Bujurnews.com, Sangatta- Meski anggaran defisit akibat dampak pandemi Covid-19, Pemkab Kutim berjanji akan tetap memberikan bonus, kepada atlet yang berhasil mengharumkan nama Kutai Timur diajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Selain dijanjikan bonus, atlet Kutim itu juga bakal diganjar reward atas kemenangan yang diberikan untuk Kutai Timur. Reward yang dijanjikan pun berupa formatur untuk menjadi Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D) hingga Aparatur Sipil Negara (ASN). Tujuannya agar para atlet tidak ada yang mengalami kesulitan di hari tua.
Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan sering mendengar cerita para atlet dielukan saat berada di puncak kejayaannya, tetapi menderita di usia tuanya.
“Kami tidak ingin atlet kita seperti itu,” kata pria yang akrab disapa KB itu, Kamis (21/10/2021).
KB menuturkan, cara mengekspresikan kebahagiaan dan menghargai pahlawan-pahlawan olahraga yaitu memastikan jangan sampai ada atlet yang menderita di penghujung hidupnya.
“Pastikan bahwa pahlawan olahraga di Kutim ini, kalau tidak bisa jadi PNS minimal jadi TK2D,” kata KB.
Langkah ini, kata dia, untuk mengikat para atlet Kutim agar tidak mudah terayu daerah lain. Selain mempunyai keterikatan dengan Kabupaten Kutim, tentunya langkah ini dinilai cukup efektif untuk menunjang masa depan atlet di masa mendatang.
“Iya ini sebagai jaminan di hari tua mereka juga dan bentuk perhatian kita kepada atlet-atlet asal Kutim. Kita ingin memberikan faham pada masyarakat bahwa pemkab juga memperhatikan atlet berprestasi yang mengharumkan nama daerah,” tutupnya. (kei/hdd)