Beasiswa Kutim Tuntas, Jimmi: Bukti Realitas Pengembangan SDM
Sangatta – Pemkab Kutai Timur (Kutim) memiliki program beasiswa untuk mahasiswa dan pelajar jenjang SD, SM dan SMA. Dengan program ini, masyarakat yang miskin dan berprestasi bisa mewujudkan cita-citanya melalui pendidikan yang berkualitas.
Anggota DPRD Kutim, Jimmi mengemukakan, bantuan pendidikan Pemkab Kutim salah salah satunya Beasiswa Kutim Tuntas. Baik Pemkab maupun DPRD saling mendukung dalam program di bidang pendidikan tersebut.
Jimmi menyebut, program beasiswa yang ada menjadi bukti yang realistis atas dukungan Pemkab terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kutim.
“Kita melihat bahwa motivasi pemerintah mendorong pengembangan
indeks pembangunan manusia, bukti realistis membangun SDM,” ujar Jimmi di Gedung DPRD Kutim, Rabu (3/11/2022).
Sebelumnya, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang membeberkan nilai anggaran program beasiswa Pemkab lebih dari Rp10 Miliar. Dana yang berasal dari APBD Perubahan, itu untuk pelajar jenjang SD, SMP, SMA dan mahasiswa di Kutim.
“Alhamdulillah Pemkab Kutim di tahun 2022 ini, APBD Perubahan ini mengalokasikan anggaran kurang lebih 10 Miliar untuk beasiswa, mulai dari SD, SMP, SMA hingga Mahasiswa,” ucap Kasmidi Bulang.
Kasmidi mengaku, data alokasi beasiswa tersebut ia dapatkan dari data Dinas Pendidikan Kabupaten Kutim.
“Pertama, Beasiswa Kutim Tuntas ini untuk mahasiswa ada 196 penerima, masing-masing menerima 35 juta per orang tergantung semester atau perkuliahan yang sudah di masukkan,” papar Kasmidi.
Lanjut Kasmidi, Beasiswa stimulan mahasiswa yang pemberiannya hanya satu kali untuk penunjang operasional dalam masa perkuliahan.
“Terget kita untuk mahasiswa itu ada 323 penerima dengan total APBD perubahan ini tahun 2022 sekitar 10 miliar,” bebernya.
Untuk stimulan Siswa Sekolah Dasar (SD) untuk 2022 APBD murni kurang lebih 4.200 siswa dengan masing-masing 750.000 rupiah per siswa selain peserta Program Indonesia Pintar (PIP).
“Beasiswa stimulan siswa SMP tahun 2022 di anggaran murni ada 1.200 penerima siswa selain peserta PIP dan ini sama konsepnya dengan SD,” terangnya.
Menurut Kasmidi, Beasiswa bagi siswa pelajar di bagi menjadi 2 bagian, yakni kategori prestasi akademik dan non akademik.