Sangatta – Akses jalan masuk menuju SP-4, Kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur (Kutim), kerap membuat warga yang melintas kesal. Jika hujan jalan sangat licin berlumpur, sedangkan jika panas udara dipenuhi debu.
Sebagai warga SP-4, Ketua DPRD Kutim Joni tak menampik akan kondisi yang terjadi di jalan yang memiliki panjang 1,9 Kilometer itu. Dia mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kutim sudah telah menganggarkan Rp 1 miliar untuk pengerasan badan jalan tersebut.
“Kemarin saya sudah kesana, memang sudah ada pekerjaan. Lubang-lubang pun mulai ditutup,” katanya, Kamis (3/11/2022).
Menurutnya, perbaikan jalan itu sangat penting bagi warga. Sehingga perlu untuk dimaksimalkan. Sebab, menjadi akses menuju beberapa desa, seperti Tanjung Labu dan Rantau Makmur.
“Kasian juga kita lihat anak sekolah itu lewat sana. Ada yang jatuh naik sepeda motor kalau jalan sedang basah. Memang jalannya licin,” ucapnya.
Disinggung mengenai jenis penanganan yang dilakukan terhadap jalan tersebut. Politikus PPP itu menyebutkan bahwa pengerasan jalan masih menggunakan batu merah.
“Semoga ke depannya bisa ditingkatkan lagi menjadi beton atau pengaspalan,” tutupnya.
