Kembangkan Taman Wisata, Desa Cipari Makmur Kolaborasi Dengan Desa Panca Jaya
Foto : Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Demong Sora, Masdar. (Istimewa)
KUTAI KARTANEGARA – Wisata alam dengan konsep taman wisata saat ini tengah dikembangkan Desa Cipari Makmur dan Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar).
Di dalam taman wisata tersebut rencananya akan dibangun tempat pemancingan, kolam renang hingga pelestarian hutan Muara Kaman.
Bahkan, didalamnya juga terdapat air terjun yang indah. Selain itu, di kawasan taman wisata juga terdapat sebuah gunung yang biasa disebut warga dengan sebutan gunung malang.
Bila malam hari, para pengunjung disuguhkan pemandangan cahaya kelap kelipnya lampu Jembatan Kutai Kartanegara serta penerangan cahaya lampu-lampu warga Kecamatan Sebulu dan Muara Kaman.
Proses pembangunan taman wisata itu pun terus berjalan dan sejauh ini sudah prosesnya masih dalam tahap pembuatan jalan menuju lokasi air terjun dan puncak gunung malang.
“Sementara ini masih kita buatkan jalan. Karena masih sering hujan, jadi belum bisa dikelola secara maksimal,” ujar Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Demong Sora, Masdar.
Dalam pengembangannya, Pokdarwis yang tergabung dari dua desa tersebut juga telah mengajukan bantuan pembangunan fasilitas penunjang wisata melalui anggaran dana desa.
Perusahaan yang beroperasi di sekitaran desa juga turut disasar. Bahkan, dari pihak perusahaan juga memberikan respon positif dan akan membantu perbaikan akses jalan wisata.
“Sudah ada persetujuan dari perusahaan dan sudah ditinjau. Apabila cuaca agak panas, jalan akan diperbaiki,” sebut Masdar.
Terkait pelestarian hutan, pihaknya akan bekerjasama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), melalui Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Santan.
Sedangkan untuk pembangunan wahana pemancingan dan kolam renang dibangun oleh Pokdarwis secara swadaya.
“Kami secara swadaya membangun pemancingan dan kolam renang khusus anak kecil, usia SD sampai dengan SMP,” pungkasnya. (Kar)