KONI Kutim Serahkan Berkas Pencairan Bonus Atlet Porprov 2022 ke Dispora Kutim
Bujurnews, Kutai Timur – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan serah terima dokumen kelengkapan berkas pencairan penghargaan atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII tahun 2022 lalu.
Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum KONI Kutim Rudi Hartono kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim Basrie beserta jajarannya di Ruang kerjanya, Kantor Dispora Kutim, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sangatta Utara, Selasa (30/05/2023).
Melalui proses pengumpulan dokumen penunjang dan verifikasi ulang secara seksama, sebanyak 42 cabang olahraga (cabor) resmi dinyatakan telah memenuhi persyaratan pencairan, namun sebagiannya belum diserahkan.
Ketua Tim Verifikasi dan Validasi data atlet KONI Kutim, Akbar mengatakan lewat proses ini diharapkan dapat mempercepat proses pencairan untuk para atlet peraih medali Porprov yang diadakan di Kabupaten Berau tahun lalu. Selain itu menghindari penumpukan berkas di Dispora maka dilakukan penyerahan sebagian.
“Tadi supaya tidak menumpuk dokumen di Dispora, maka kita import sebagian dulu. Setelah di sana dilakukan verifikasi ulang, baru setelah selesai kita akan kirim lagi sisanya,” tutur Akbar.
Selanjutnya, menanggapi isu miring soal proses pencairan yang memakan waktu cukup lama, Akbar menyampaikan ada beberapa kendala yang dia dan timnya sempat hadapi selang melakukan pengecekan data-data atlet ini. Seperti, dalam salinan SK Penerima dari KONI Kaltim terdapat perbedaan dalam hal pendistribusian penghargaan kepada atlet.
“Jadi untuk pembagian dana penghargaan ini seharusnya ke semua, bukan ke perwakilan atlet maupun perwakilan cabor. Sedangkan di SK yang kami terima dari KONI Provinsi tertulis hanya perwakilan yang mendapat dana reward atlet, semisal cabor-cabor beregu yang berisikan 2 orang atau lebih maka hanya akan ada satu orang saja yang mendapatkan dana reward ini. Maka dari itu, kita lakukan perbaikan agar semua atlet bisa mendapatkan rewardnya secara merata,” katanya.
Disamping itu juga, dirinya menyampaikan bahwa ada beberapa cabor yang kurang kooperatif selama proses verifikasi dan validasi data atlet yang telah ditentukan rentang waktunya. Hal ini pula yang menyebabkan proses pengumpulan data atlet ini memakan waktu cukup lama.
“Ketika kami panggil cabor satu-persatu untuk melakukan verifikasi ulang, tidak semua cabor pada saat dipanggil itu langsung datang. Ada yang nunggu 2 hingga 3 hari baru datang dan sebagainya,” bebernya.
Lebih jauh lagi, ia sampaikan ada 6 cabor yang sampai saat ini masih belum melengkapi persyaratannya. Ia berharap cabor-cabor ini bisa segera datang ke Kantor KONI Kutim untuk melengkapi berkas persyaratan pencairan bonus atlet.
“Jangan sampai nanti seolah-olah dilupakan, padahal memang dokumennya yang belum lengkap. Saya yakin teman-teman di pengurus cabor bisa bergerak cepat sehingga atlet-atletnya tidak terkendala dalam hal mendapatkan hak-haknya sebagai peraih medali. Kalau prosesnya cepat menurut perhitungan kasar kami, sekitar 1-2 minggu sudah bisa terealisasikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kutim Basrie menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada pihak KONI Kutim karena telah meringankan tugas Dispora dalam menyelesaikan tugas ini. Menurutnya jika hanya pihaknya Dispora saja yang melakukan barangkali belum bisa selesai secepat ini.
“Banyak jerih payahnya dari KONI untuk penyelesaian ini, kami ucapkan ribuan terima kasih atas kerja samanya, yang akhirnya mempersempit pekerjaan yang satu bulan jadi bisa kurang dari itu,” tutupnya. (Adv/Dd/Ja)