AdvertorialParlementariaPemkab Kutim

GJB Sangatta Utara Sasar RT 13 dan RT 15 Gang Bone Dirangkai Penyuluhan PHBS

Bujurnews, Kutai Timur – Gerakan Jumat Bersih (GJB) Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur menyasar pada RT 13 dan RT 15 di Gang Bone, Jalan Yos Sudarso, Sangatta sekaligus dilakukan penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kegiatan tersebut dilakukan kolaborasi antara unsur kecamatan, kelurahan, TNI/Polri, SMKN 1 Sangatta Utara, Desa, RT serta masyarakat sekitar.

Kegiatan GJB Sangatta Utara dirangkai dengan penyuluhan PHBS dan dilanjutkan dengan kegiatan Jumat Curhat Polres Kutim.

“Kami memilih lokasi ini karena angka kasus DBDnya tinggi, pada bulan Mei kemarin ditemukan 5 kasus disini, Gang Bone,” ucap Camat Sangatta Utara, Hasdiah Dohi, Jumat (14/7/2023).

Saat dilakukan GJB Sangatta Utara, ia menemukan banyak sampah botol-botol bekas di bawah kolong rumah warga yang berbentuk panggung.
Ia menilai sampah-sampah botol yang menjadi wadah genangan air tersebut tanpa disadari menimbulkan jentik-jentik nyamuk.

“Kami banyak menemukan sampah botol bekas di kolong-kolong rumah warga bahkan kebanyakan ada genangan air,” imbuhnya.

Sementara itu, Pjs UKM Blud Puskesmas Teluk Lingga, Bidan Triana Nur menyampaikan bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gang Bone ditemukan sebanyak 5 kasus pada bulan Mei 2023 lalu.

Sedangkan di bulan April kasus DBD ditemukan ada 2 kasus berdasarkan data dari rumah sakit.

“Kami melihat ternyata ada kasus DBD di Gang Bone, kok meningkat, makanya kami adakan penyuluhan PHBS,” imbuhnya.

Ia mengimbau agar masyarakat lebih teliti lagi terhadap kebersihan khususnya genangan-genangan air yang tanpa disadari menjadi sarang jentik-jentik nyamuk.

Misalnya, di bawah kolong rumah ada botol-botol bekas yang ternyata ada genangan air. Lalu di dalam rumah, ada juga di dispenser, pot bunga bahkan di belakang kulkas.

“Kadang tempat-tempat tidak disangka ternyata jadi sarang jentik, itu agar sering-sering dibersihkan, intinya pesan kami kepada masyarakat tetap PHBS harus digalakkan,” terangnya.

Ditambahkan oleh Kepala Polsek Sangatta Utara, Iptu Muhammad Risal bahwa jumat curhat dilakukan di Gang Bone karena untuk mengimbau masyarakat soal keamanan dan ketertiban masyarakat.

Apalagi saat ini sedang masuk musim politik, sehingga ia menilai cukup rawan terjadinya kegaduhan di lingkungan masyarakat.

“Sejauh ini lokasi disini tergolong aman, tapi kami akan mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus memberikan imbauan terkait menyambut musim politik ini terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya. (Adv/Bjn-02/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button