AdvertorialPemkab Kutim

Masih Terkendala SDM, RSUD Sangkulirang Butuh Dokter Spesialis Anak dan Penyakit Dalam

Bujurnews, Kutai Timur – RSUD Sangkulirang yang telah diresmikan sejak lama, kini masih membutuhkan tenaga kesehatan dokter spesialis anak dan penyakit dalam.

Hal itu disampaikan secara langsung oleh Plt. Dirut RSUD Sangkulirang, dr. Azizah Bin Smith Azizah yang menjelaskan salah satu kendala operasionalnya RSUD Sangkulirang terkait tidak tersedianya dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak.

Oleh sebab itu, hampir seluruh pasien penyakit dalam dan anak tidak bisa tercover oleh BPJS Kesehatan karena RSUD Sangkulirang tidak memiliki dokter spesialisnya.

Sebelumnya, pernah ada dokter spesialis penyakit dalam namun karena tidak sesuai insentif yang diperoleh sehingga mengundurkan diri.

Padahal ia menilai, keberadaan dokter spesialis penyakit dalam merupakan hal yang vital bagi rumah sakit.

“Apabila ada pasien yang tidak dimiliki dokter spesialis di rumah sakit, maka kita diwajibkan untuk merujuk pasiennya, namun kadang-kadang mengingaat perjalanan RSUD Sangkulirang ke rumah sakit spesialis terdekat kurang lebih 3 jam, jadi banyak pasien yang tetap minta dirawat di RSUD Sangkulirang dengan dirawat oleh dokter umum,” jelasnya.

Akibatnya, pasien tersebut tidak bisa dicover oleh jaminan BPJS Kesehatan. Ia mengaku selama dokter spesialis penyakit dalam tidak ada, beberapa pasien penyakit dalam dan anak-anak yang ingin tetap dirawat di RSUD Sangkulirang oleh dokter umum walaupun BPJS Kesehatan tidak dapat digunakan.

Oleh sebab itu, ia selalu berkoordinasi dengan Pemkab Kutim dalam hal ini Bupati dan Kepala Dinkes terkait penyediaan dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis anak di RSUD Sangkulirang.

“Kami berusaha memperbaiki pengadaan dokter spesialis kami, kami bekerja sama dengan Universitas Samratulangi Manado untuk bisa mendatangkan dokter spesialis ke RSUD Sangkulirang,” tuturnya. (Adv/Bjn-02/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button