Petani Khawatir Gagal Panen di Musim Kemarau, DPRD Kutim: Kita Minta OPD Berikan Bantuan
Bujurnews, Kutai Timur – Warga di Desa Perupuk, Kecamatan Sangkulirang ramai-ramai menyampaikan keluh kesahnya serta meminta bantuan agar dipenuhi kebutuhan pertaniannya saat reses atau serap aspirasi masyarakat yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Alfian Aswad.
“Mayoritas kemarin warga menyampaikan aspirasi di bidang pertanian, apalagi ini musim kemarau, banyak yang mengeluh kawatir tidak bisa panen dan sebagainya,” ungkap Alfian, Senin (14/8/2023).
Politisi dari Partai Demokrat itu mengaku warga di Desa Perupuk, Kecamatan Sangkulirang kebanyakan bermata pencaharian sebagai petani kelapa sawit. Sehingga ketika reses, warga banyak meminta didukung pengadaan bibit kelapa sawit dan peningkatan jalan produksi untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) dari dalam kebun.
Selain itu, ia mengaku produksi kelapa sawit di desa tersebut mulai menurun sebab dipengaruhi oleh musim kemarau yang melanda Kutai Timur.
“Ada 3 kelompok yang meminta bibit sawit dan jalan produksi, kalau permintaan pupuk masih dicari solusinya,” imbuhnya.
Menyikapi hal itu, ia akan bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkaitaan dengan kelapa sawit untuk memberikan bantuan pupuk.Sebab pupuk yang diminta masyarakat berupa pupuk urea.
Di mana, di pasaran harganya tergolong mahal namun stoknya banyak.
“Karena harganya mahal, mereka (warga) minta dibantu, kami masih mencari solusinya karena itu kan tidak ada subsidi,” pungkasnya.(Adv/Apj/Ja)