Bujurnews.com, Sangatta – Perwakilan Persatuan Material Truk Sangatta (Permata) menyampaikan keluhan soal kelangkaan BBM beberapa pekan ini kepada DPRD Kutai Timur (Kutim), Kamis 7 Oktober 2021. Keluhan itu langsung direspons para wakil rakyat dengan menggelar forum yang dihadiri Disperindag, Polres, Pertamina, dan pihak SPBU.
Diskusi ini untuk mencari akar masalah dari kelangkaan yang terjadi. Dalam forum yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan bersama anggota DPRD lainnya Sobirin, Jimmy, Basti Sanggalangi, dan Fitriani itu muncul dugaan sementara. Bahwa penyebabnya lantaran ada pihak-pihak yang mengisi BBM dengan tangki modifikasi dan menjual lagi untuk keuntungan pribadi.
Permata yang beranggotakan lebih dari 400 sopir itu melalui perwakilannya, Anas, menyampaikan supaya mereka bisa kebagian solar. “Kami perlu solar tiap hari, tanpa solar kami tidak bisa kerja,” ucap Anas.
“Kita sama-sama cari makan, tapi tangki mereka diisi lebih sehingga kami tidak kebagian. Itu melanggar aturan. Kami puas aspirasi kami didengar seperti ini. Namun bila dalam waktu dekat tidak ada perubahan, kami akan mengirimkan surat kedua hingga permasalahan ini benar-benar tuntas,” tambah Syamsul Zainuddin yang juga perwakilan Permata. (jhd/hdd)