Bujurnews.com, Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Basti Sangga Langi mengharapkan para investor yang memiliki usaha di wilayahnya agar bisa membuka kantor perwakilan di Kutai Timur.
Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu penting sekali guna mempermudah koordinasi dalam berbagai hal. Salah satunya berkaitan dengan pengawasan daerah terhadap pelaksanaan program kegiatan investor atau pengusaha.
“Sehingga pemerintah daerah akan mudah dalam berkoordinasi, terutama terkait pengawasan tenaga kerja lokal atau asing yang bekerja di perusahaan. Untuk memperkuat pengawasan itu tadi,” ucap usai memimpin rapat pansus Ketenagakerjaan.
“Karena kita lihat kebanyakan juga kantor perwakilannya ada di Samarinda atau Balikpapan, padahal bidang usahanya ada di sini,” tambahnya.
Untuk itulah dia berharap kepada para investor dapat kembali memikirkan itu demi mempermudah semuanya, kelancaran berbagai kegiatan, sehingga juga mendorong kemajuan daerah.
“Karena itulah kami akan dorong Pemkab Kutim bisa mengarahkan para investor untuk membuka kantor perwakilan di Kutim. Untuk kemajuan daerah kita juga,” tukasnya.
Sementara Asmawardi salah satu anggota DPRD Kutim yang getol memperjuangkan nasib buruh maupun karyawan itu sependapat. Ia mengharapkan agar setiap perusahaan dan investor yang beroperasi di daerah itu memiliki kantor perwakilanya di Sangatta, Kutai Timur.
Politisi PAN itu mengatakan, imbauan agar setiap perusahaan ada kantor perwakilan itu sudah sejak lama disampaikan. Namun, kata dia, hingga saat ini masih banyak investor yang masuk dan tidak terlihat jika ada kantor perwakilannya.
“Tidak diketahuinya kantor perwakilan itu, disebabkan tidak adanya papan plang yang terpajang,” kata Asmawardi.
Wakil rakyat Dapil II Kutim itu berharap pemerintah daerah melalui instansi terkait menginstruksikan secara resmi kepada pemilik perusahaan atau para investor terkait kewajibannya untuk memiliki kantor perwakilan.
“Karena dengan adanya kantor perwakilan itu guna memudahkan koordinasi dan konsolidasi menyangkut hal-hal yang dianggap prinsip,” ujar legislator nyentrik itu. (kei/hdd)