AdvertorialHeadline

Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Wabup Kutim Minta Data Diakuratkan

Bujurnews.com, Sangatta – Pemkab Kutai Timur (Kutim) menggelar rapat koordinasi terkait penyusunan perencanaan penanggulangan kemiskinan.

Rakor berlangsung di Ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kawasan Pemerintahan Bukit Pelangi, Rabu (10/11/2021).

Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang didampingi Kepala Bappeda Kutim Suprihanto, Kepala BPS Kutim Junaedi. Peserta rapat adalah para Kepala SKPD yang tergabung dalam tim TKPKD Kutim diantaranya Bappeda, Dinsos, Disdukcapil, Diskominfo, BPS, dan Camat di Kutim.

Wakil Bupati Kutim saat membuka rapat koordinasi menegaskan kepada jajaran peserta rapat untuk menemukan akar masalah dan strategi dalam menyikapi masalah kemiskinan di Kutim.

“Melalui rapat koordinasi ini kita sampaikan data indeks kesejahteraan dan kemiskinan warga, kita cari akar masalah dan kita bahas strategi dalam menanggulanginya agar kemiskinan Kutim berkurang, kesejahteraan meningkat,” ujar Kasmidi Bulang.

Orang nomor dua Kutim itu menyampaikan sebelum melakukan aksi penanggulangan. Ia ingin memastikan data yang akurat.

“Ini harus menjadi perhatian kita bersama bahwa laporan dari pusat, Kutim masuk kemiskinan ekstrem. Sebelum kita bahas strategi penanggulangan harus sinkronkan data dulu,” papar pria yang akrab disapa KB itu.

Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) pada bulan Juli tahun 2021, terdapat 145.351 jiwa warga miskin di Kutim.

Jumlah ini melonjak tajam dari DTKS tahun 2021 yang mencatat jumlah penduduk miskin di Kutim terdapat sebanyak 88.230 jiwa.

“Maka dari itu perlu dilakukan validasi ulang. Kita ingin masyarakat yang memang sangat miskin di Kutim bisa mendapatkan bantuan secara full dari pemerintah. Untuk itu akan didata ulang, kita akan melakukan rapat kembali mengundang Camat, Kades hingga perusahaan. Sehingga, apabila ada warga di wilayah ring perusahaan itu ada yang miskin, wajib dibantu atau diberikan lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (adv/kei/hdd)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button