Bujurnews.com, Samarinda – Saat ini telah beredar potongan video pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut “tempat jin buang anak” saat membahas pemindahan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara (PPU). Pernyataan ini membuat banyak warga Kalimantan Timur marah.
Laskar Borneo Nusantara (LBN) yang hingga saat ini konsisten mendukung dan mengawal perpindahan IKN, langsung angkat bicara terhadap masalah ini. “Dengan ini, LBN mengutuk dengan keras atas segala pernyataan Edy Mulyadi yang kami anggap telah mencederai rasa kebhinekaan, persaudaraan, persatuan dan kecintaan kita terhadap NKRI,” ucap Ketua Umum DPP LBN Muhammad Nazaruddin didampingi Sekretaris Jenderal DPP LBN Sutrisno. Ia menjelaskan, dengan disahkannya UU IKN, LBN berharap agar pemerataan pembangunan terjadi di seluruh wilayah NKRI. Namun dengan pernyataan Edy Mulyadi yang tanpa mendasar tersebut telah melukai hati dan perasaan masyarakat Kaltim. Makanya, Nazaruddin meminta Edy Mulyadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kaltim secara terbuka melalui media massa dan media sosial baik nasional maupun lokal, kemudian meminta kepada Edy Mulyadi untuk tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut. “LBN meminta aparat penegak hukum menindak tegas Edi Mulyadi atas tindakan tersebut agar dapat diproses secara hukum,” pungkasnya. (*)
