Bujurnews.com, Sangatta – Perkuat harmoni, AJKT sambangi Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko, di ruang kerja kapolres, Jumat (4/3/2022) pagi.
Kunjungan itu bertujuan memperkuat sinergitas kaum jurnalis dengan institusi Polri.
Ketua AJKT Sukriadi didampingi Sekretaris Raymond Chouda disambut Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko yang didampingi Kasat Intel Iptu Amiruddin dan Humas Polres Aipda Wahyu, di ruang kerja kapolres.
Kapolres menyambut dengan hangat di ruang kerjanya kedatangan rombongan jurnalis dari Aliansi Jurnalis Kutai Timur tersebut.
Sukriadi memperkenalkan kembali jurnalis-jurnalis yang tergabung dalam AJKT, beserta struktur organisasi yang terbentuk.
Baca juga: Bupati Kutim Apresiasi UKW yang Digelar AJKT, Cetak 27 Jurnalis Kompeten
“Hari ini, setelah sekian lama pandemi, akhirnya kami berkesempatan untuk menjadwalkan pertemuan dengan Pak Kapolres dan jajaran. Kami harap silaturahmi ini bisa menjadi langkah yang baik untuk menjalin sinergitas,” ucap Sukri kepada kapolres.
Sukri pun menyampaikan beberapa wacana program kegiatan yang dimungkinkan untuk dilakukan bersama dengan Polres Kutim.
Baca juga: Cegah Pengetap Solar, Polres Kutai Timur Pasang Mata di SPBU
Kapolres AKBP Welly Djatmoko menyambut baik kunjungan tersebut. Dia menyampaikan terima kasih atas atensi yang baik dari kalangan jurnalis di Kutim.
“Semoga para jurnalis di Kutim bisa selalu maju, bekerja dengan baik dan profesional. Kami harap AJKT juga bisa menjadi mitra Polri,” ucap Welly.
AJKT jalin sinergitas dengan Polres Kutim tersebut merupakan upaya kalangan jurnalis lokal untuk membangun kekompakan dengan para jajaran Forkopimda.
Harapannya, jika sinergi jurnalis dengan Polri terjalin dengan baik, maka pemberitaan propaganda akan dapat dihindarkan. Juga, dapat menekan penyebaran informasi palsu alias hoaks di masyarakat.
Raymond menambahkan, AJKT yang saat ini 98 persen anggotanya memiliki sertifikasi kompetensi wartawan, sangat siap menjadi mitra strategis para penegak hukum.
“Tentunya kami selalu menjaga agar berita tentang peristiwa-peristiwa tetap mengedepankan kebenaran dengan asas praduga tak bersalah.”
“Kami terus berupaya bekerja profesional namun tetap berusaha jauh dari provokasi maupun hoaks,” tambahnya.
AJKT berharap, Polres Kutim bisa selalu menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum di wilayah Kutim. Di mana Kutim merupakan wilayah dengan 18 kecamatan dari sekira 217 desa.
Tentu hal itu menjadi tanggung jawab besar penegak hukum. Sinergi AJKT dan Polres Kutim diharap bisa selaras untuk menjaga kondusifitas wilayah. (ajkt/asd)
