Bujurnews – Plt Kabid Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga Data dan Informasi, DP3A Kutim, Adji Farmila Rachmi memunculkan kegiatan konselor sebaya di tingkat remaja lantaran pengalamannya.
Dikatakan oleh Farmila, sapaan akrabnya, dahulu dirinya sering menjadi tempat curhat bagi teman-temannya karena sifatnya yang pendiam.
“Mungkin karena saya lebih sering diam dan mendengarkan, makanya lebih banyak teman yang curhat,” ucapnya
Ia menilai kebanyakan remaja seusia SMA/SMK lebih banyak berbagu cerita kepada trmannya daripada orang tunya.
Oleh karena itu, agar bisa menjadi pendengar cerita yang bijak, DP3A Kutim menggelar acara kegiatan konseling sebaya.
“Kami mendidik anak-anak remaja menjadi konselor yang baik yang bisa memberi masukan dan solusi positif,” pungkasnya.
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini memiliki beberapa program penting. Salah satunya untuk terus melakukan penyuluhan kepada perempuan terkait pola asuh anak (parenting).
Hal itu menjadi salah satu tugas DP3A dalam pembinaan perempuan di wilayah Kutim. Parenting merupakan salah satu bagian penting bagi perempuan dalam mengasuh anak.
Melalui upaya DP3A Kutim melalui program tersebut, pemerintah bisa memiliki perhatian yang cukup terhadap program yang disusun oleh DP3A. Dengan begitu, penyuluhan parenting dan program lainnya dapat terlaksana dengan baik.
Hal ini juga menjadi salah satu upaya DP3A Kutim dalam menyukseskan visi-misi Pemkab Kutim kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dalam upaya Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (Nur)
