AdvertorialPemkab Kutim

Kasus Kekerasan Diinput ke SIMFONI, Ini Kendala UPTD PPA Kutim

Bujurnews – Penginputan kasus yang ditangani oleh UPTD PPA DP3A Kutim ke dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (SIMFONI) masih memiliki beberapa kendala.

Pertama, UPTD PPA DP3A terkendala jaringan atau signal yang kurang stabil sehingga sulit melakukan penginputan data.

“Kendalanya pertama sinyal ya, kadang juga banyak kasus yang ditangani tapi data kurang lengkap,” ungkap Plt. Kepala UPTD PPA DP3A Kutim, Siti Hajerah saat ditemui awak media di ruangannya, Kantor UPTD PPA DP3A Kutim, Senin.

Terbatasnya data yang diperoleh juga menjadikan hambatan bagi petugas UPTD PPA DP3A dalam menginput.

Pasalnya, dalam menginput, pihaknya memerlukan data lengkap baik dari pihak korban maupun pelaku.

“Biasanya kalau data korban, misalnya anak-anak itu kan ikut di KK keluarga, yang jadi kendala disini ialah data pelaku, kadang data domisilinya tidak jelas atau pindah-pindah,” bebernya.

Meskipun demikian, hambatan tersebut tidak terlalu signifikan, kebanyakan data pelaku yang dibutuhkan cukup lengkap.

“Jadi data yang lengkap akan memudahkan penginputan di SIMFONI,” tutupnya.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat ini memiliki beberapa program penting. Salah satunya untuk terus melakukan penyuluhan kepada perempuan terkait pola asuh anak (parenting).

Hal itu menjadi salah satu tugas DP3A dalam pembinaan perempuan di wilayah Kutim. Parenting merupakan salah satu bagian penting bagi perempuan dalam mengasuh anak.

Melalui upaya DP3A Kutim melalui program tersebut, pemerintah bisa memiliki perhatian yang cukup terhadap program yang disusun oleh DP3A. Dengan begitu, penyuluhan parenting dan program lainnya dapat terlaksana dengan baik.

Hal ini juga menjadi salah satu upaya DP3A Kutim dalam menyukseskan visi-misi Pemkab Kutim kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dalam upaya Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (Nur)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button