Bujurnews – Polsek Muara Wahau mendapat peringkat pertama dalam pengungkapan kasus paska operasi antik Mahakam per tanggal 17 Oktober sampai dengan 06 November 2022.
Berdasarkan bagan anev yang dilaporkan, Polsek Muara Wahau mendapat peringkat pertama dengan jumlah barang bukti 16,52 gram.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat khususnya wilayah Kecamatan Muara Wahau yang telah memberikan informasi kepada kami, harapannya ke depan semakin tinggi kepedulian masyarakat akan bahaya narkoba semakin sedikit orang yang menjadi pecandu narkoba,” ucap Kapolsek Muara Wahau, Iptu Satria Yudha Wisnu Rahardjo saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (7/11/2022).
Pasalnya, di luar dari Stresnarkoba Polres Kutim, Polsek Muara Wahau merupakan pencapai tertinggi dalam pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba.
Kendati demikian, pengungkapan kasus ini menunjukkan komitmen Polsek Muara Wahau dalam menekan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan peredaran gelap narkotika (P4GN) di wilayah Hukum Polsek Muara Wahau.
Bahkan, lanjut Satria, beberapa pengungkapan merupakan berkat informasi dari masyarakat ke dirinya sebagai sebagai Kapolsek di Muara Wahau.
“Kami perlu dukungan seluruh lapisan warga masyarakat untuk sama-sama menjaga daerah kita dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba, dimana kasus narkoba ini juga dapat meningkatkan kasus pencurian dan kriminal lainnya,” jelasnya.
Perlu diketahui, tujuan dari Ops Antik 2022 ini adalah untuk memberantas Narkoba dengan gencar dan lebih komprehensif, massif. Selain itu juga dilaksanakan secara terpadu untuk mencegah berkembang dan meluasnya distribusi serta penyalahgunaan narkoba, terputusnya jalur distribusi dan peredaran gelap narkoba.
“Serta terbebasnya masyarakat Kecamatan Muara Wahau dan Kecamatan Telen yg masuk dalam wilayah hukum polsek Muara Wahau khususnya generasi muda dari bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (Nur)
