Bujurnews – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Pekan Inovasi Tahun 2022, Kamis (10/11) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati.
Bupati mengapresiasi Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kukar yang telah mempersiapkan terselenggaranya kegiatan tersebut. Ini adalah untuk yang ke-2 kalinya diselenggarakannya Pekan Inovasi bagi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kecamatan, kelurahan dan desa, Puskesmas, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) hingga kelompok masyarakat.
Bupati mengingatkan jajarannya bahwa inovasi harus menjadi spirit utama dalam bekerja dan berkarya untuk masyarakat.
“Tiada hari tanpa berinovasi harus menjadi semangat kita semua, semangat kita untuk terus berbuat yang terbaik bagi daerah dan masyarakat yang kita cintai ini. Harapan saya acara ini tidak sebatas kompetisi, tapi harus membangun komitmen bersama untuk memberikan manfaat bukan hanya pemerintah tapi masyarakat,” harapnya.
Edi menegaskan bahwa saat ini pemerintah di level manapun, baik Pusat, Provinsi, hingga Kelurahan/Desa, dan semua perangkat yang menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan publik, dituntut untuk dapat menyelenggarakan layanan publik yang cepat, tepat, murah, dan tentunya yang terpenting adalah berkualitas.
“Maka kita membiasakan diri kita untuk akrab dengan berbagai ide atau gagasan-gagasan baru dalam bekerja dan melayani masyarakat kita. Jika tidak, maka yakinlah, kita tidak akan mampu memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks dan dinamis tersebut,” ujarnya.
Oleh karenanya, dengan berbagai inovasi dalam pelayanan publik, diharapkan masyarakat pengguna layanan publik akan menerima manfaat yang sebesar-besarnya dari penerapan inovasi tersebut.
“Ini selaras dengan visi kita yaitu mewujudkan masyarakat Kutai Kartanegara yang sejahtera dan berbahagia. Semoga dengan terus berinovasi, Kukar Idaman yang kita cita-citakan dengan spirit untuk terus berinovasi dalam rangka mewujudkan semangat membangun secara kolaboratif dapat terwujud,” tandasnya.
Kepala Balitbangda Kukar Bahari Joko Susilo dalam laporannya mengatakan, Pekan Inovasi 2022 mengambil tema “Kukar Inovatif, Kukar Berdaya Saing dan Kukar Mandiri”, diikuti seluruh OPD hingga tingkat desa yang minimal mempunyai 1 inovasi pertahun.
Adapun tim penilai yakni dari praktisi lingkungan, para pejabat fungsional di Kukar, akademisi, klompok perempauan dan penyandang disabilitas. Sedangkan Proposal inovasi yang masuk ada 75 nanti akan bertambah karena beberapa masih proses.
Maksud kegiatan ini kata Bahari, adalah untuk mengapresiasi dan penghargaan sekaligus memotivasi OPD maupaun kelompok masyarakat dan perorangan yang telah berpartisipasi dalam inovasi untuk membangun Kukar.
“Kegiatan ini juga untuk menginventarisir keretaivitas masyarakat, untuk dapat dikut sertakan dalam lomba inovasi nasional, mengukur indeks keinovatifan suatau daerah. Adapun target Pemkab Kukar tahun 2023 mencapai indeks 65,” tutupnya. (Kar)
