Sangatta – Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diberikan oleh tenaga ahli atau profesional di bidangnya tentunya berguna untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Namun, Bimtek akan sangat disayangkan ketika dilaksanakan berulang, tapi tak ada hasil yang diperoleh, bahkan bukan hanya kerugian materi yang ditimbulkan, tetapi juga waktu jadi terbuang percuma.
Hal tersebut dikemukakan Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yan saat ditemui awak media di ruang kerjanya, belum lama ini.
Secara garis besar, Yan mendukung Bimtek yang saat ini banyak dilakukan oleh pemerintah daerah, sepanjangn bisa memberikan dampak positif terhadap kinerja para aparatur sipil negara (ASN), dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saat ini saya lihat banyak kantor yang kosong, katanya Bimtek. Iya mudah-mudahan bisa berdampak lah, jangan hanya untuk jalan-jalan saja, ” beber Ketua Komisi DPRD Kutim itu.
Politisi dari partai Gerindra ini tidak mempermasalahkan apabila ada organisasi perangkat daerah (OPD) yang melaksanakan Bimtek dengan tujuan untuk peningkatan kualitas SDM. Harapannya, peserta yang mengikuti bimtek itu nantinya mampu bekerja dan melayani masyarakat secara maksimal.
“Jangan sampai Bimtek berulang, tapi tidak ada hasil yang diperoleh, ini yang kita sayangkan. Tidak hanya kerugian materi namun waktunya juga terbuang percuma,” papar Yan.
Yan meminta agar pemerintah kedepannya lebih bijak dalam melaksanakan program kerja yang berkaitan dengan peningkatan kinerja para aparaturnya, sehingga bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap pelayanan kepada masyarakat.
“Marilah kita bekerja secara profesional, sesuai porsinya masing-masing, agar masyarakat mampu merasakan layanan dengan baik. itu yang kita harapnya,” tutupnya.
