Bujurnews, Kutai Timur – Asisten 1 bagian Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekkab Kutim, Poniso Suryo Renggono menyebut Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sangatta bisa menjadi leading sektor dalam menggerakkan pemuda yang islami.
Usai menghadiri penutupan Dies Natalis ke XVI di STAI Sangatta yang berloaksi di Jalan Soekarno Hatta, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Poniso menyampaikan beberapa pesan untuk STAI Sangatta.
Pertama, STAI Sangatta harus bisa menjadi perguran tinggi yang terdepan di Kabupaten Kutai Timur.
“Selanjutnya, STAI Sangatta harus bisa menjadi leading sektor dalam menggerakkan pemuda Kutim yang islami,” ucapnya kepada media ini, Minggu (28/5/2023).
Sebagaimana namanya, STAI Sangatta bisa berkolaborasi dengan pemuda di Kutai Timur dalam rangka pembentukan pemuda yang islami, dalam hal ini akhlakul karimah.
Pasalnya, Poniso mengenal Sekolah Tinggi Agama Islam sebagai pelopor keagamaan yang islamiah dan religius sehingga ia berharap dapat melahirkan pemuda-pemuda yang hebat dan religius.
Apabila STAI Sangatta memiliki sarana prasarana yang dinilai masih minim, ia menyarankan agar kekurangan-kekurangan tersebut disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur.
“Apabila ada yang masih kurang silahkan disampaikan kepada pemerintah, diusulkan kepada pemerintah, terkait pemeliharaan, supaya kampus ini menjadi kampus yang bergairah dan semangat,” ujarnya.
Sebab, menurut Poniso, kampus yang memadai atas sarana dan prasarananya dapat menimbulkan lingkungan yang bergairah dan bersemangat untuk belajar serta dapat memberikan output sumber daya manusia (SDM) yang hebat-hebat.
“Dan diharapkan para lulusan STAI Sanhatta juga dapat berkolaborasi dengan pemeeintah dalam pembangunan Kutai Timur yang akhlakul karimah khususnya terkait pendidikan islam,” tandasnya. (Adv/Bjn-02/Ja)
