AdvertorialPemkab Kutim

Tingkatkan Partisipasi Politik, Kesbangpol Kutim Gelar Sosialisasi ke Mahasiswa STIPER Kutim

Bujurnews, Kutai Timur – Guna meningkatkan peran aktif mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Kutim dalam mensukseskan pemilu dan pilkada 2024 mendatang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupten Kutai Timur (Kutim) menggelar sosialisasi pendidikan politik dengan tema “Partisipasi Aktif Mahasiswa dalam mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024”,di Aula STIPER, Gedung Utama STIPER Kutim, Rabu (31/05/2023).

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Kesbangpol Kutim, Muhammad Basuni yang turut disaksikan Ketua STIPER Kutim Juraemi, Perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim Handoko, Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutim Muhammad Idris dan tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Basuni menyampaikan mahasiswa merupakan insan intelektual. Baginya mereka yang sudah duduk di jenjang perguruan tinggi memiliki, kritk, saran dan masukan yang diperlukan untuk memperbaiki tata kerja Kesbangpol kedepannya dalam menghadapi pesta politik yang diadakn setiap 5 tahun sekali ini.

“Saya yakin mahasiswa di sini memiliki nilai akademis yang mumpuni, pola pikir kritis serta jangan lupa untuk memberikan masukan kepada kami,”ucapnya di hadapan puluhan mahasiswa STIPER yang hadir.

Selanjutnya, ia menjabarkan runtutan acara serentak tahun 2024, yaitu dimulai dengan pemilu yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024, lalu dilanjutkan dengan pilkada pada tanggal 27 November 2024. Dalam penyelenggaraannya nanti akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan didukung juga oleh pemerintah daerah.

“Dukungan itu berkaitan dengan distribusi, persiapan gedung, peralatan hingga koordinasi dengan tingkat bawah. Hal ini perlu, karena KPU tidak bisa berjalan jika tidak ada dukungan dari pemerintah setempat. Tapi pemerintah tidak boleh mencampuri prosesnya, cukup memberikan dukungan saja,” pungkas Basuni.

Lebih jauh lagi, ia berharap dengan diadakannya sosialisasi ini, mahasiswa dalam hal ini bisa mengedukasi masyarakat mengenai kepemiluan yang sebentar lagi akan digelar secara serentak mulai tahun depan.

“Sebagai agen-agen perubahan, perlu dilengkapi dengan kapasitas yang memadai. Sehingga kita bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat. Sebab itu, mahasiswa harus mengambil peran dalam hal pencerahan kepada masyarakat umum,” tutup Kepala Kesbangpol Kutim.

Di samping itu, Ketua STIPER Kutim Juraemi menyampaikan bahwa pemilu dan pilkada merupakan agenda negara yang perlu disosialisasikan agar masyarakat tidak lupa, sekaligus dapat diaktualisasi kembali tentang pemilu dan pilkada mendatang.

“Acara ini sangat penting, karena mungkin tidak hanya mahasiswa baru yang kemungkinan 5 tahun lalu belum pernah mengikuti pilkada atau pemilu dan sebagainya. Tidak menutup kemungkinan juga, yang sudah pernah memilih juga, belum tentu paham tentang aturan-aturan baru diterbitkan. Oleh sebab itu, kami sebagai perguruan tinggi, sangat berterima kasih karena telah dilibatkan” ujarnya kepada awak media usai kegiatan tersebut.(Adv/Dd/Ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button