Bunda PAUD Dikukuhkan, Kadisdikbud: PAUD Tidak Wajib Calistung
Bujurnews, Kutai Timur – Sebanyak 18 Bunda PAUD di kecamatan wilayah Kutai Timur (Kutim) secara resmi dikukuhkan oleh Bunda PAUD Siti Robiah Ardiansyah di ruang Akasia, Gedung Serba Guna Bukit Pelangi, Sangatta. Kamis (15/06/2023).
Selain pengukuhan Bunda Paud juga dilakukan pelantik pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kutim.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah(Sekda) Rizaldi Hadi, Bunda Paud Kutim Siti Robiah Ardiansyah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Mulyono, serta para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kutim yang diwakili oleh Sekretaris Daera, Rizal Hadi mengatakan keberadaan PAUD sangat penting dan strategis dalam membina tumbuh-kembang anak secara optimal. Dan peran dinas instansi terkait atau seluruh elemen masyarakat, dalam bersinergi mensukseskan program kegiatan pendidikan anak usia dini di wilayah Kutim terutama mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan program sekolah sehat dengan menghidupkan kembali uks-uks yang ada di sekolah.
“Kita semua hadir dan berada di tempat ini, tentu mempunyai tekad yang sama serta mempunyai kepedulian yang besar terhadap pendidikan anak usia dini, yakni sama-sama ingin membantu pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, agar pada saatnya nanti, mereka memiliki kesiapan mental untuk memasuki pendidikan tingkat lanjut, mengantar mutiara bangsa ke gerbang masa depan mereka yang lebih baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau mengajak steckholder terkait (pemerintah) untuk melakukan pengawasan kepada lembaga PAUD dan SD agar anak -anak yang masih berada di bawah kelas 1 dan 2 tidak diwajibkan harus bisa baca tulis dan berhitung (Calistung).
Di mana cara pengasuhan di PAUD tidak boleh bertolak belakang dengan pola asuh yang di rumah.
“Jangan paksakan anak usia PAUD wajib calistung, dipaksakan ikut bimbel dan lainnya, mari kita sama-sama menghargai hak asuh anak sesuai masa usianya agar dia bahagia dan menyenangkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadisdikbud Kutim, Mulyono, mengatakan program PAUD bukan hanya semata-mata pendidikan tetapi di sana juga banyak unsur yang terlibat seperti unsur kesehatan, unsur gizi, unsur perlindungan dan unsur kesejahteraan sehinnga ini adalah salah satu program yang terintegrasi pada semua sektor.
“Hal ini bisa maksimal apabila disupport oleh para camat dan kepala desa. Dikesempatan ini selain Bunda PAUD kecamatan dan desa yang kita undang juga semua para bapak-bapak camat dan ibu kepala desa juga kita undang,” imbuhnya.
Akhir kegiatan ini diadakan pembekalan supaya para camat dan kepala desa memahami tugas dan fungsi dari Bunda PAUD yang ada di kecamatan dan desa Kutim. (Adv/Ma/Ja)