Bujurnews, Kutai Timur – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan pemadaman di 3 titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sangatta, Kutim.
Disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kutim, Muhammad Naim bahwa ada 3 titik di Kecamatan Sangatta Utara yang terjadi kebakaran.
Pertama di belakang Gereja Center, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Sangatta Utara yang diperkirakan lahan seluas kurang lebih 3 hektare.
“Saat anggota patroli disana, melihat ada gumpalan asap yang begutu tebal, lalu didatangi dan lokasi sudah terbakar, sehingga anggota yang patroli tadi menghubungi ke kantor lalu kita turun untuk melakukan pemadaman,” ungkap Naim, Rabu (6/9/2023).
Dengan bantuan dari unsur TNI, Polri serta perusahaan PT KPC, api berhasil dipadamkan. Lalu terjadi kebakaran lagi di daerah Tongkonan Ranu, Desa Singa Gembara, Kecamatan Sangatta Utara dengan luas kira-kira 1 sampai 2 hektare.
Titik ketiga terjadi di Jalan Mulawarman, Kanal 1 Kecamatan Sangatta Utara sekitar 1 hektare.
Lanjutnya, diduga pelaku sengaja melakukan pembakaran lahan agar membesar dan dipadamkan tim pemadam, lalu sebelim tim pemadam datang pelaku sudah lari meninggalkan lokasi.
“Sepertinya masyarakat memang ingin menghemat, cepat dan musim kemarau jadi membuka lahan dengan cara pembakaran,” imbuhnya.
Menurutnya kabakaran lahan tersebut besar kemungkinan murni ulah manusia, adapun faktor alam bisa dinilai sangat kecil kemungkinannya tidak sampai 1 persen.
Padahal, BPBD Kutim mengimbau bagi masyarakat yang akan membuka lahan agar berkoordinasi dengan pemerintah desa atau langsung dengan BPBD Kutim.
“Tujuannya agar dapat pendampingan dan pengawasan dari pihak tim pemadaman,” pungkasnya.(bjn-02/ja)