Bujurnews, Kutai Timur – Melihat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kutai Timur (Kutim) yang mencapai Rp 9,07 triliun. Di mana peningkatan anggaran tersebut mencapai 79,36 persen dari proyeksi sebelumnya yang sebesar Rp 5,9 triliun.
Dalam hal tersebut Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Irwan Fecho berharap dengan anggaran sebesar itu, pemerintah kabupaten akan lebih memaksimalkan kinerja agar Kutim dapat terus berkembang.
“Semoga Kutim terus berkembang dan maju,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irwan Fecho mengatakan, Kutim memiliki potensi yang besar untuk berkembang dan dengan potensi tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terlebih di tengah kondisi anggaran yang melimpah.
“Pemimpin kita bisa kembali fokus, banyakin bekerja kurangi pesta-pesta, focus membangun sesuai kebutuhan dan yang paling penting kita harus segera memiliki pelabuhan yang fungsional,” ujarnya.
Selain dari itu, ia juga menambahkan agar Kutim dapat memiliki bandara, sehingga dengan adanya infrastruktur tersebut, kutim dapat bersaing dengan kabupaten dan kota yang lebih maju.
“Kalau itu semua terjamin Insyah Allah Kutim bisa sejajar dengan Kabupaten Kota yang tengah maju,” harapnya.
Irwan juga menuturkan bahwa anggaran sebesar apapun jika pemerintah tidak fokus berdasarkan isu strategis dan skala prioritas maka anggaran tersebut akan menjadi kecil.
“Tapi kita juga dulu hanya memiliki anggaran Rp 2 sampai 3 triliun, namun Pak Awang Faroek Ishak jaman itu mampu membangun landasan pembangunan yang sangat bagus, namun dengan anggaran yang sebesar itu dua tiga tahun ini apa yang sudah kita lihat,” imbuhnya.
Karena itu, menurutnya pentingnya membangun Kutim ini berdasarkan isu strategis dan skala prioritas sehingga hal itu kemudian bisa menjadi legesi pada pemerintahan berikutnya.
“Tapi bagi saya Kutai Timur tanah kelahiran apapun itu selalu cinta dan kita semua terpanggil untuk membangun Kutai Timur tercinta, baik di DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten,” tutupnya.(mar/ja)
