Ungkapkan Kekecewaan, Koalisi Masyarakat Sipil Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Pemkab Kutim
Bujurnews, Kutai Timur – Masa aksi Koalisi Masyarakat Sipil melayangkan mosi tidak percaya kepada Pemkab Kutim karena kekecewaannya di depan kantor Bupati, Rabu (18/10/23).
Di pertengahan aksi terjadi negosiasi antara pihak Pemkab Kutim dan negosiator Koalisi Masyarakat Sipil yang sangat menegangkan. Namun para aksi tetap mengotot hingga bupati beserta wakilnya keluar untuk menemui mereka.
Dipertengahan proses aksi tersebut telah terjadi beberapa rangkaian mulai dari negosiasi hingga munculnya kehadiran bupati beserta wakilnya.
Bupati Kutai timur Ardiansyah Sulaiman sempat mengajak para aksi untuk ikut masuk sembari mendengar jawaban dan pemaparan dari beberapa dinas terkait tuntutan yang dilayangkan.
“Dengan kebesaran diri, saya mengajak adek adek masuk sembari diskusi di dalam, di dalam itu nyaman dan juga sudah saya hadirkan beberapa dinas yang akan memaparkan kinerja mereka,” ujarnya
Namun masa aksi tetap mengotot bahwa pemaparan tersebut harus dilakukan di depan kantor bupati.
Mahasiswa yang biasa disapa Zam mengatakan saat orasi bahwa tidak ada perbedaan antara di luar dan di dalam, mereka telah sepakat akan mendesak bupati untuk melakukan pemaparan jawaban tuntutan di luar karena dinilai tempat tak mempengaruhi esensi dalam penyampaian.
“Kami mendesak Bupati untuk keluar dan memberi jawaban, sesuai kesepakatan teman teman kami akan mendengar jawaban di luar gedung,” ucapnya
Namun sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dan bupati yang sempat menegangkan, kendati pada akhirnya bupati memilih untuk pergi dan meninggalkan para massa.
Massa meluapkan kekecewaan dengan munculnya mosi tidak percaya terhadap pemerintah karena respon dari bupati, dan wakil bupati yang tidak patut dan sangat arogan serta dinilai telah menggambarkan rakyat dan memilih meninggalkan lokasi aksi. (ma/ja)