Bujurnews, Kutai Timur – Salah satu visi dan misi pemerintahan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang (ASKB) di bidang tenaga kerja diantaranya akan menyerap 50 ribu tenaga kerja selama 4 tahun.
Siapa sangka, di tahun ketiga melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim telah berhasil menyerap tenaga kerja baru hingga mencapai kurang lebih 41 ribuan.
“Ternyata di tahun ketiga sudah ada 41 ribu, penyerapan tenaga kerja baru di Kutai Timur, padahal targetnya 50 ribu selama 5 tahun,” ungkap Bupati Ardiansyah Sulaiman, Kamis (19/10/2023).
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, Sudirman Latif menyampaikan bahwa di tahun 2021, serapan tenaga kerja baru di Kutai Timur mencapai 12.477 orang.
Lalu di tahun 2022, serapan tenaga kerja baru di Kutai Timur mencapai 13.177 orang.
“Dan alhamdulillah sampai bulan September 2023 ini, kita sudah mencetak angka di 15 ribu sekian, sehingga ditotal dari target 50 ribu serapan, kita sudah ada pada angka kurang lebih 41 ribu tenaga kerja,” bebernya.
Lanjutnya, ia mendapat angka 41 ribu berasal dari beberapa sektor jenis pekerjaan, namun data utama yang ia peroleh berasal dari data Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
Selain itu, ia juga mendapat data dari Dinas Koperasi dan UKM terkait jumlah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terus bertambah .
“Kami juga koordinasi dengan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) terkait rekrutmen PPPK dan PNS, lumayan banyak ada seribu lebih, nah inilah yang menjadi akumulasi dari keseluruhan tersebut,” jelasnya. (Adv/Bjn-02/Ja)
