Bujurnews, Kutai Timur – Bupati Kutai Timur, Drs Ardiansyah, melakukan terobosan untuk meningkatkan strategi jalan di empat desa. Proyek ini melibatkan desa Tanjung Manis di Kecamatan Sangkulirang, Desa Susuk di Kecamatan Sandaran, serta desa Manumbar dan Seriung.
Ardiansyah menyampaikan bahwa peningkatan jalan di daerah penghubung antar kecamatan tersebut menjadi prioritas karena tiga jalur penting, yaitu Sangkulirang menuju Sandaran, poros Rantau Pulung – Batu Ampar, dan Lamosangat – Busang, masih minim.
“Tiga daerah ini sangat krusial untuk ditingkatkan jalan porosnya, agar memberikan kenyamanan dan keamanan bagi komunikasi masyarakat antar kecamatan,” ujarnya.
Dalam waktu 300 hari, warga diharapkan dapat menikmati jalan yang representatif. Meski secara fungsional terdapat 17 kilometer dari Tanjung Manis sampai Susuk Tengah. Namun dalam momen Multi Years (MY) ini, hanya sebagian yang dapat dikerjakan, meliputi 6 kilometer, 7 kilometer, dan yang terpanjang 9 kilometer.
Ardiansyah menjelaskan bahwa mekanisme penggunaan Multi Years (MY) dilakukan karena masa jabatannya baru 2 tahun, dengan pemilihan umum serentak di tahun depan.
“Saat ini, saya perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mempersiapkan jalan-jalan yang memang dibutuhkan sebagai penghubung antar kecamatan,” tambahnya.
Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi mobilitas dan konektivitas masyarakat Kutai Timur.
Sebelumnya Camat Sandaran Tri Sukadar mengatakan, berharap kegiatan ini menjadi sebuah solusi bahwa jalan darat menjadi target utama pembangunan untuk membuka wilayah.
“Kami sampaikan terima kasih kepada bupati beserta jajarannya bahwa akses jalan yang, tadinya Sandaran terisolasi saat ini mulai terbuka dengan dibangunnya jalan beton, maka terbukalah peluang usaha baik itu ekonomi, pendidikan dan sektor-sektor lain,”ujarnya(adv/adl/ja)
