Anggota DPRD Kaltim Hj. Fitri Maisyaroh: Wawasan Kebangsaan Perlu di Sosialisasikan Terus Ke Masyarakat
Bujurnews, Bontang – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Fitri Maisyaroh, menilai bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan perlu dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ke-9 yang digelar di Kota Balikpapan, tepatnya di di Jl Ars. Muhammad, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Minggu (3/12/2023).
“Wawasan kebangsaan merupakan fondasi yang harus kita jaga dan lestarikan agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan jaya. Sosialisasi wawasan kebangsaan perlu dilakukan secara berkelanjutan, agar nilai-nilai kebangsaan dapat tertanam dalam diri masyarakat,” kata Fitri.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini mengatakan bahwa sosialisasi wawasan kebangsaan dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media sosial, maupun kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
“Sosialisasi wawasan kebangsaan dapat dilakukan dengan berbagai cara, agar masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Politisi dari partai PKS ini juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang majemuk, dengan berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Kebhinekaan ini merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.
“Kita harus saling toleransi dan menghargai perbedaan yang ada di antara kita. Kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Sosialisasi wawasan kebangsaan yang digelar Fitri Maisyaroh ini dihadiri oleh ratusan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Di akhir sesi sosialisasi, Fitri Maisyaroh membuka sesi tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab tersebut, masyarakat antusias bertanya tentang berbagai hal terkait wawasan kebangsaan.
Fitri Maisyaroh berharap agar masyarakat dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, bangsa Indonesia akan tetap bersatu dan jaya.
“Mari kita bersama-sama menjaga nilai-nilai kebangsaan, agar bangsa Indonesia tetap bersatu dan jaya,” pungkasnya. (*)
