AdvertorialPemkab Kutim

Disdik Programkan Insentif Lebih Untuk Guru Sekolah Inklusi

Bujurnews – Dinas Pendidikan Kutai Timur (Kutim) akan memberikan program insentif lebih bagi tenaga pendidikan baik ASN, PPPK, TK2D maupun outsourching yang mampu mengajar di sekolah inklusi.

Sekolah inklusi merupakan sekolah biasa yang juga menerima siswa berkebutuhan khusus.

Dalam sekolah inklusi memerlukan guru shadow atau guru yang mendampingi anak berkebutuhan khusus.

“Namun karena kelangkaan profesi tersebut, tahun 2023 kami membuat program yang menstimulus tenaga pendidik kami dengan pemberian insentif lebih dari pada guru normatif,” ungkap Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kutim, Irma Yuwinda kepada awak media di SMP 1 Sangatta Utara, belum lama ini.

Hal itu dikarenakan dalam mendidik anak berkebutuhan khusus membutuhkan keahlian khusus.

Selain itu juga anak berkebutuhan khusus juga membutuhkan diferensiasi yang intens dalam sekolah.

“Karena keterbatasan adanya SLB yang dikelola provinsi ya, makanya kita harus mengintervensi tiap-tiap sekolah mampu menjalankan program inklusi di sekolahnya,” pungkasnya.

Diketahui, sekolah-sekolah tingkat SD hingga SMP negeri berada di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur. Kini, Disdik Kutim memiliki beberapa program penting.

Salah satu program Disdik Kutim yakni untuk terus fokus membenahi pelayanan kepada masyarakat melalui pembenahan di sekolah-sekolah, dan meningkatkan mutu pendidikan serta fasilitas penunjangnya. Apalagi Disdik juga memiliki peran penting dalam meningkatkan generasi penerus bangsa.

Seiring bertambahnya jumlah penduduk Kabupaten Kutai Timur (Kutim), maka bisa dipastikan bahwa jumlah anak usia sekolah juga akan bertambah. Karena itu, untuk memastikan semua anak usia sekolah bisa tertampung, mulai dari SD, SMP, maka Dinas Pendidikan Kutai Timur akan menambah ruang kelas baru untuk sekolah yang sudah ada, maupun membangun sekolah baru pada tingkat SD dan SMP.

Disebutkan, pembangunan ruang kelas baru, maupun sekolah baru untuk memastikan keadilan bagi semua, masyarakat atau anak usia sekolah untuk mendapatkan pendidikan gratis, di sekolah negeri. Sebab disekolah negeri, tidak ada biaya, karena ditanggung pemerintah.

Hal ini juga menjadi salah satu upaya Disdik Kutim dalam menyukseskan visi-misi Pemkab Kutim kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, dalam upaya Menata Kembali Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua. (Nur)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button