Bujurnews, Kutai Timur – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutim bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kutim akan menerapkan Electronic Traffic Law Enforcemen (ETLE) atau kamera tilang elektronik. Sehingga penilangan secara manual akan dihapuskan.
Program ini akan diterapkan pada 2024 mendatang, di mana kamera ETLE tersebut ditempatkan pada dua titik. yaitu jalan Simpang Pendidikan dan arah Patung Singa. Selain itu, juga ditambah dengan ETLE mobile, di mana kamera tilang tersebut berada di mobil patroli polisi dan berfungsi untuk mengambil gambar pelanggar lalu lintas.
“Kamera mobile ini fungsinya sama seperti ETLE. Namun ini berada di mobil patroli dan ini lebih efektif untuk mengambil gambar pelanggar lalu lintas,” ungkap Kasat Lantas Polres Kutim, AKP Isnan Fatah kepada awak media, di Makopolres Kutim, Sabtu (30/12/2023).
Lanjutnya, ETLE merupakan teknologi baru yang dapat difungsikan untuk mendeteksi wajah dan melakukan tilang elektronik, di mana juga merupakan salah satu inovasi dalam penegakan hukum lalu lintas.
“Penggantian sistem tilang manual dengan implementasi ETLE ini bertujuan untuk mengurangi interaksi anatara pelanggar lalu lintas dengan pihak kepolisian,” jelasnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap memperhatikan keselamatan dalam berkendara, terutama menggunakan helm, sabuk pengaman dan jangan melawan arus.
“Jika tertangkap melanggar, maka siap-siap menerima surat tilang yang diantarkan melalui paket POS,” bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dishub Kutim, Joko Suripto mengungkapkan dengan adanya ETLE tersebut, pengendara dapat lebih berhati-hati dalam mengoperasikan kendaraan sehingga dapat mengurangi pelanggaran lalu lintas dan laka lantas.
“Tujuannya ini sangat baik juga bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas dan berkendara,” pungkasnya.
Joko menambahkan, pihaknya juga selalu berkolaborasi dengan Satlantas untuk sosialisasi ke warga.
“Kami juga ada di dalam grup, dengan bertujuan faktor keselamatan dan tertib berlalu lintas,” tambahnya.(adl/ja).
