10 Tahun Tidak Tersentuh, Jalan Poros Rantau Pulung Kini Dalam Proses Perbaikan

Bujurnews, Kutai Timur – Jalan poros yang menjadi akses utama bagi warga di Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, terbengkalai selama hampir 10 tahun. Kondisinya memprihatinkan, terutama setelah hujan, saat jalanan menjadi licin dan berbahaya bagi pengguna jalan.
Untuk sementara, akan dilakukan perawatan guna memberikan sedikit kenyamanan bagi masyarakat yang melintas di wilayah tersebut.
“Infrastruktur yang ada di Kecamatan Rantau Pulung, khususnya jalan, sangat darurat bagi kami. Sesuai dengan kesepakatan hearing di DPRD kemarin, sementara ini akan dilakukan perawatan sambil menunggu realisasi pembangunan dalam jangka panjang oleh Pemkab Kutim,” ungkap Camat Rantau Pulung, Tristiningsih, Selasa (30/1/2024).

Untuk menangani masalah ini, pemerintah kabupaten berkolaborasi dengan perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk melakukan penimbunan sebagai bentuk perawatan.
“Perusahaan dan pemerintah akan melakukan gotong royong, akan kami tindaklanjuti setelah musrembang nanti. Segmen pertama akan dikerjakan oleh Dinas PU dan PT KPC, sedangkan segmen kedua akan dilaksanakan pengerjaan sementara oleh perusahaan sawit dan perusahaan lainnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutai Timur, Wahasuna Aqla, mengungkapkan bahwa saat ini masih terkendala dalam perencanaan dan perumusan karena belum terbitnya Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA).
“Kami terkendala dalam mengeluarkan anggaran untuk membeli material dan lain-lain. Jadi selama ini kami melakukan swakelola,” jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya partisipasi perusahaan yang beroperasi di Rantau Pulung untuk membantu dalam perbaikan jalan tersebut, setidaknya untuk penanganan sementara.
“Kami tidak ingin melakukan perbaikan secara asal-asalan yang justru akan memperburuk situasi. Yang terpenting, masyarakat bisa melintas dengan nyaman, sementara kami terus berupaya menyelesaikan masalah ini secara menyeluruh,” tegasnya.(adl/ja)