KotaKutim

Antrean Panjang di SPBU Kutim Picu Kemacetan, Disperindag Lakukan Upaya Penyelesaian

Bujurnews, Kutai Tmur – Antrean kendaraan yang hendak mengisi BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus membludak. Dampaknya, arus lalu lintas di sekitar SPBU mengalami kemacetan yang signifikan.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutim, Andi Nurhadi Putra, melalui Jabatan fungsional Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Achmad Doni Erviady, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan upaya penyelesaian terhadap masalah ini. Salah satunya adalah dengan menambah kuota BBM yang masuk ke wilayah Kutim.

“Pada tahun 2023, kami telah mengajukan usulan penambahan pasokan BBM subsidi besar untuk tahun 2024, dan itu sudah disetujui. Meskipun mengalami kenaikan, penambahan hanya sekitar 1 hingga 2 persen,” ungkapnya pada Jumat (23/2/2024).

Sebelumnya, kuota BBM untuk wilayah Kutai Timur pada tahun 2023 terdiri dari 58 ton jenis pertalite dan 27 ton untuk BBM jenis solar. Namun, kuota tersebut terbukti tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan perputaran perekonomian setiap harinya.

Achmad mengakui bahwa pihaknya melalui Tim Satgas BBM telah mengusulkan penambahan kuota kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang kemudian disampaikan ke Pemerintah Pusat.

“Kuota yang diterima kita sesuai dengan jumlah kendaraan yang bernomor polisi Kutim, namun demikian, di lapangan kita menghadapi kendaraan dari lintas kabupaten/kota,” tambahnya.

Menurutnya, perlunya perhitungan khusus untuk stok dan pasokan BBM subsidi ke Kutai Timur, mengingat Kutim menjadi wilayah lintas kabupaten/kota.

“Kita juga harus menangani kendaraan-kendaraan dari luar Kutim, sehingga perlu upaya yang tepat untuk memastikan pasokan BBM subsidi tepat sasaran,” jelasnya.(adl/ja)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button