Disdikbud Kutim akan Fokuskan Layanan Program Cap Jempol Paud dan Pendidikan Nonformal
Bujurnews, Kutai Timur – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Kutai Timur, Mulyono, menggarisbawahi fokus layanan dalam Program Cap Jempol Paud dan Pendidikan Nonformal dalam upayanya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Mulyono menyoroti dua kegiatan utama di bidang PAUD serta permasalahan yang masih dihadapi dalam wawancara usai menghadiri acara sosialisasi Pelaksanaan Kebijakan Program PAUD dan Pendidikan Nonformal di Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (4/4/2024).
Mulyono memaparkan dua kegiatan utama di bidang PAUD serta permasalahan yang masih dihadapi.”Dalam bidang PAUD, ada dua kegiatan utama, yaitu PAUD itu sendiri dan kegiatan terkait Pegawai Negeri Sipil (PNS),” ungkap Mulyono.
Mulyono juga mengatakan bahwa ada beberapa persoalan yang masih perlu diselesaikan di bidang PAUD.”Pertama, terkait dengan Direktorat Sumber Daya Alam (SDM), di mana masih banyak guru yang belum memiliki gelar sarjana,” ujarnya.
“Tantangan kedua adalah masalah regulasi, di mana masih banyak desa yang belum memiliki PAUD. Oleh karena itu, kami mendorong agar setiap desa memiliki PAUD sebagai upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak di seluruh Kabupaten Kutai Timur,” jelasnya.
Mulyono menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan perbaikan secara merata sehingga kualitas layanan pendidikan PAUD di Kabupaten Kutai Timur dapat terus ditingkatkan.
“Kami akan terus berupaya membenahi sistem secara menyeluruh agar kualitas pendidikan PAUD di wilayah ini semakin baik,” tegasnya.(Adv/adl/ja).