Panen Benih Padi di Kutim Solusi Atasi Kekurangan Benih dan Perkuat Ketahanan Pangan
Bujurnews, Kutai Timur – Kabar gembira datang dari Dinas Pertanian Kutai Timur (Disper) yang berhasil memanen 4,8 ton benih padi di Kecamatan Sangatta Selatan. Inisiatif ini diharapkan menjadi solusi bagi para petani di wilayah Kutai Timur yang sering mengalami kekurangan benih di musim tanam.
Sekretaris Disper Kutim, Bennie Hermawan, menjelaskan bahwa panen benih padi ini merupakan upaya konkret untuk mengatasi kelangkaan benih yang kerap dihadapi petani.
“Pada saat musim tanam, benih sering kali tidak tersedia dan pengiriman dari pusat kurang memadai,” ujar Bennie, Senin (22/04/2024).
Bennie mengungkapkan bahwa kekurangan benih ini menjadi kendala serius bagi para petani, terutama saat mendekati masa tanam. Oleh karena itu, Disper Kutim hadir dengan solusi melalui panen benih padi ini.
“Dengan adanya panen benih ini, kami berharap dapat menjadi solusi juga untuk kecamatan lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bennie menegaskan pentingnya upaya ini dalam mendukung ketahanan pangan lokal.
“Kami sangat mendukung ketahanan pangan kita. Dengan harga beras yang mulai naik, serta naiknya harga bahan pokok lainnya, inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi swasembada pangan kita untuk 3-6 bulan kedepan,” tuturnya.
Bennie berharap bahwa panen benih ini tidak hanya mengatasi kekurangan benih, tetapi juga membantu meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut. Hal ini pada akhirnya dapat memastikan ketersediaan pangan yang lebih stabil untuk penduduk Kutai Timur.
Langkah inovatif Disper Kutai Timur ini patut diapresiasi sebagai bukti komitmen mereka dalam mendukung para petani dan memperkuat ketahanan pangan di wilayahnya. Diharapkan panen benih padi ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi para petani dan masyarakat Kutai Timur secara keseluruhan.(adv/adl/ja)