Sowan ke Kutim, Isran Noor Sebut Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi Terbaik di Indonesia
Bujurnews – Usai sukses menggelar Kejuaraan National Sport Climbing Competition (NSCC) Bupati Cup III Kutai Timur (Kutim) pada november tahun lalu, kini Kutim dipercaya menjadi tuan rumah Pelatda (Pelatihan Daerah) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk PON XXI Aceh-Sumut cabor Panjat Tebing. Pelatda yang dilaksanakan dari Maret hingga September 2024 ini berpusat di Venue Panjat Tebing Bukit Pelangi, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara.
Pada kesempatan itu, Ketua Kontingen Kaltim, Isran Noor menyatakan bahwa Arena Panjat Tebing Bukit Pelangi merupakan yang terbaik di Indonesia. Selain telah bertaraf internasional, arena ini juga memiliki berbagai tingkat kesulitan yang sesuai untuk latihan para atlet.
“Dan memang mungkin kalau kita lihat sejarahnya juga panjat tebing di Kalimantan Timur yang paling maju (dan) sekaligus memulai kegiatan ini (adalah) Kutai Timur kalau tidak salah. Seperti bupati cup, (dimana) pada zaman saya dulu itu sempat ada dua kali (dilaksanakan),” ungkap mantan Gubernur Kaltim periode 2018-2023 tersebut, Senin (29/4/2024).
Tidak lupa, dirinya juga memotivasi para atlet yang mengikuti Pelatda di Kutim agar terus meningkatkan kemampuannya dari secara fisik maupun mental. Sehingga kedepannya dapat meningkatkan prestasi dan meraih hasil terbaik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumut mendatang.
“Menurut saya kalau ingin berhasil itu ada banyak faktor, salah satunya seperti kita memiliki sebuah keterampilan yang tentu dilatih oleh para pelatih dan dibersamai juga dengan semangat juang ingin berlatih dan sukses yang tinggi,” ujar Isran, yang juga merupakan mantan Bupati Kutim ini.
Senada, Ketua Umum (Ketum) KONI Kaltim, Rusdianysah Aras mengatakan arena panjat tebing yang dimiliki Kutim merupakan yang terbaik di Kaltim dan salah satu yang terbaik juga di Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi serta penghargaan kepada Pemkab Kutim yang telah bersedia memberikan izin agar venue ini dijadikan sebagai tempat arena Pelatda.
“Jujur, saya sebagai Ketua KONI Kaltim tetap (ingin) mempertahankan latihannya berada di Samarinda karena kami butuh kebersamaan sehingga sekitar 600 orang harus ada di Samarinda. Tetapi saya minta (kepada) kawan-kawan dari panjat tebing (FPTI Kaltim) untuk survei lapangan di seluruh Kalimantan Timur ternyata ini (Venue Panjat Tebing Bukit Pelangi) yang terbaik, bukan saja di Kaltim tetapi juga di Indonesia,” bebernya.
Dengan arena yang mumpuni, seperti semua jalur (boulder, lead dan speed) yang telah berstandar internasional, dirinya yakin di PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang, kontingen panjat tebing kaltim minimal bisa meraih tiga medali emas, khususnya di kategori boulder.
“Kita punya 7 atlet, tetapi yang zona medali ada 4 dan 3 lainnya merupakan zona non medali. Kami juga kemarin telah berdiskusi dengan panjat tebing (FPTI Kaltim) bahwa ada satu atlet ex SEA Games yang sudah dikontrak oleh Pak Misbah (Ketua FPTI Kaltim), harapan kita ada nomor speed yang (bisa) kita dapatkan dan 2 medali emas tambahan sehingga dari 3 jadi 5 target emas,” terangnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menuturkan bahwa masih ada PR yang perlu segera direalisasikan, yakni membangun atap pada venue tersebut sehingga ketika hujan atau pada siang hari, para atlet tetap bisa berlatih dengan nyaman dan leluasa.
“Saya ucapkan selamat melaksanakan pelatihan, mudah-mudahan 5 emas yang ditargetkan bisa dicapai sesuai dengan yang kita harapkan, khusunya di kelas speed dan boulder,” ucap orang nomor satu di Kutim ini.(Adv/dd/ja)
.