Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka Diperiksa Kemenhub atas Undangan ke Hotel untuk YouTuber Korea Selatan

Bujurnews – Kepala Kantor UPB Sangia Nibandera Kolaka, Asri Damuna, mendapati dirinya dalam sorotan intens setelah dia diperiksa oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas tindakannya mengundang seorang YouTuber terkenal Korea Selatan, Jiah (JIAH 지아), ke sebuah hotel. Keputusan ini dipicu oleh banyaknya perhatian publik terhadap insiden tersebut, yang kemudian mengarah pada pembebastugasan Asri Damuna oleh Kemenhub, seperti yang diungkapkan oleh juru bicara Kementerian, Adita Irawati.
Adita Irawati menjelaskan bahwa tindakan Asri Damuna telah menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan masyarakat, sehingga perlu dilakukan tindakan tegas untuk menyelesaikan masalah ini. Dengan pembebastugasan tersebut, Asri Damuna kini sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak yang berwenang di Kemenhub.
Proses pemeriksaan yang sedang berlangsung ini memunculkan spekulasi tentang kemungkinan pelanggaran aturan yang dilakukan oleh Asri Damuna. Adita Irawati menegaskan bahwa jika terbukti bahwa Asri Damuna melanggar aturan yang berlaku, maka sanksi akan diberlakukan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Kontroversi ini menjadi pembicaraan hangat di kalangan masyarakat, terutama di media sosial, dengan beragam pendapat dan komentar yang bertebaran. Beberapa pihak mengkritik tindakan Asri Damuna sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang, sementara yang lain mencoba memahami konteks dan alasan di balik undangan tersebut.
Salah satu titik fokus dari kontroversi ini adalah pertanyaan tentang motif di balik undangan Asri Damuna kepada Jiah ke hotel. Beberapa spekulasi muncul, mulai dari pertemuan formal terkait kerja sama bisnis hingga pertemuan pribadi yang tidak terkait dengan pekerjaan. Namun, hingga saat ini, motif sebenarnya belum diungkapkan secara jelas oleh pihak terkait.
Selain itu, muncul juga perbincangan tentang dampak dari insiden ini terhadap hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. Kehadiran seorang YouTuber terkenal Korea Selatan di Indonesia seharusnya menjadi peluang positif untuk mempererat hubungan kedua negara, namun insiden ini justru menimbulkan kontroversi dan potensi kerugian dalam diplomasi budaya.
Dengan demikian, keputusan Kemenhub untuk memeriksa Asri Damuna merupakan langkah yang diharapkan dapat membawa kejelasan dan keadilan dalam penyelesaian kasus ini. Masyarakat menantikan hasil dari proses pemeriksaan tersebut dan harapannya agar tindakan yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku, serta memberikan pembelajaran bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. (*)