Instagram Uji Coba Iklan Tidak Bisa Dilewati, Pengguna Keluhkan Gangguan Browsing
Bujurnews – Instagram sedang menguji coba jeda iklan yang tidak bisa dilewati, yang akan menghentikan browsing hingga iklan ditonton, mirip dengan pendekatan yang digunakan YouTube. Menurut laporan dari @techcrunch, fitur ini diungkapkan oleh pengguna di platform X (sebelumnya Twitter) dan telah memicu frustrasi luas di kalangan pengguna karena potensi gangguan pada pengalaman browsing mereka.
Perubahan ini menyoroti pergeseran Instagram dari platform berbagi gambar statis ke pusat konten video dinamis dengan fitur seperti Stories dan Reels. Dengan semakin banyaknya konten video, Instagram kini berusaha untuk meningkatkan keterlibatan iklan, namun tampaknya langkah ini menimbulkan ketidakpuasan pengguna yang signifikan.
Komentar di media sosial sebagian besar negatif, dengan beberapa pengguna mengancam untuk meninggalkan aplikasi. “Jika Instagram benar-benar mulai menampilkan iklan yang tidak bisa dilewati, saya akan beralih ke platform lain,” tulis salah satu pengguna di X. Kritik ini menunjukkan bahwa sementara tujuan Meta adalah meningkatkan keterlibatan iklan, hal itu mungkin dilakukan dengan mengorbankan kepuasan pengguna.
Instagram, yang telah lama dikenal sebagai tempat untuk berbagi momen melalui gambar dan video pendek, kini tampak semakin fokus pada monetisasi konten melalui iklan video. Langkah ini mungkin merupakan respons terhadap tren konsumsi konten yang lebih mengarah pada video, namun tetap memicu kekhawatiran tentang kualitas pengalaman pengguna.
Meskipun fitur ini masih dalam tahap pengujian, dampaknya terhadap pengguna sudah mulai dirasakan. Banyak yang mempertanyakan apakah langkah ini akan sukses atau justru membuat pengguna beralih ke platform lain. Ini menandai pergeseran signifikan dalam pengalaman pengguna Instagram, yang sebelumnya lebih mementingkan kenyamanan dan kelancaran browsing.
Perubahan ini juga mencerminkan strategi Meta yang lebih luas untuk memonetisasi platformnya, mengikuti jejak YouTube yang telah lama menggunakan iklan yang tidak bisa dilewati untuk meningkatkan pendapatan iklan. Namun, pendekatan ini juga membawa risiko, terutama jika pengguna merasa terganggu dan memilih untuk meninggalkan platform.
Keberhasilan strategi ini masih belum pasti, tetapi satu hal yang jelas: Instagram sedang mengalami transformasi besar dalam cara pengguna berinteraksi dengan konten di platform tersebut. Bagi pengguna, perubahan ini bisa berarti penyesuaian besar dalam cara mereka menikmati konten di Instagram, dan bagi Meta, ini adalah langkah yang berani untuk meningkatkan pendapatan di tengah persaingan yang semakin ketat di dunia media sosial. (*)