Bujurnews, Kutai Timur – Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah berupaya mengembangkan aplikasi integritas data untuk penerimaan tenaga kerja (naker) di wilayah tersebut.
Kadisnakertrans Kutim, Roma Malau, menyampaikan bahwa aplikasi ini akan menjadi alat utama dalam proses penerimaan tenaga kerja, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efisiensi.
“Jika aplikasi ini sudah selesai dibuat, semua proses ketenagakerjaan akan kami jalankan melalui aplikasi tersebut,” ucap Roma, Selasa (11/6/2024).
Aplikasi yang masih dalam tahap pengembangan ini dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam merekrut tenaga kerja. Setiap perusahaan yang ingin merekrut tenaga kerja harus menggunakan aplikasi tersebut agar prosesnya langsung terhubung dengan Disnakertrans Kutim. Aplikasi ini akan beroperasi dengan memindai barcode atau QR code yang disediakan oleh Disnakertrans.
Roma Malau belum menyebutkan nama aplikasi yang akan diluncurkan ini, namun ia akan memberikan penjelasan lebih detail setelah aplikasi siap digunakan.
“Aplikasi ini masih dalam pengembangan, ketika aplikasi ini sudah jadi, saya akan menjelaskan secara detail,” tuturnya.
Melalui kebijakan ini, Roma berharap dapat memastikan tenaga kerja lokal mendapatkan prioritas sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 tahun 2022 dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 6 tahun 2024. Kedua regulasi tersebut menetapkan bahwa tenaga kerja di Kutim harus terdiri dari 80 persen tenaga kerja lokal dan 20 persen tenaga kerja luar.
“Meskipun peraturannya sudah ada, namun implementasinya perlu bertahap dan inovatif,” pungkasnya.(adv/adl/ja)
