
Bujurnews – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Timur Menggelar agenda pembinaan pengurus MUI Se-Kabupaten Kutai Timur di Pendopo Rumah Jabatan Bupati. Jumat (28/06/24)
Acara tersebut mengangkat tema “Sinergitas Ulama dan Umaro dalam Pembangunan Masyarakat yang Bermartabat”.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kutai Timur, Muhammad Adam memberi imbauan kepada ulama agar bisa memberi fatwa fatwa yang baik demi meluruskan kembali beberapa hal yang kini mulai menyimpang.
“Ulama harus menyampaikan fatwa-fatwanya yang baik karena sekarang mulai banyak hal menyimpang,” ujarnya.
Muhammad Adam juga melanjutkan bahwa semua usaha tersebut butuh totalitas untuk mendapatkan perkembangan melalui cara sinergitas antara Ulama dan Umaro.
“Maka akan terlihat berkembang yang tidak terkendali, oleh itu butuh kesungguhan kita untuk sinergitas kita diantara Ulama dan Umaro, kenapa Ulama dan Umaro harus sinergi karena Umaro itu mempunyai kekuatan otoritas rumpun,” ucapnya.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa Ulama dan Umaro memiliki fungsi dan tugasnya masing masing, dengan cara Ulama mememberi pengajaran dan pengalamannya melalui fatwa dan Umaro yang bertindak di lapangan atau sebagai eksekutor.
“Sedangkan ulama itu hanya bisa menyampaikan dan tetapi kita tidak bisa eksekusi di lapangan oleh itu kita selalu bergadeng tangan selalu bersama-sama sinergis di antara utama pasti, ” Tutur ketua MUI tersebut. (mar/ja)