DSN Group Dorong Pemberdayaan Perempuan Sekaligus Melestarikan Budaya
Bujurnews – DSN Group bersama kelompok perempuan UMKM Kayan Umaq Lekan Desa Miau Baru, Kecamatan Kombeng, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menggelar lokakarya kerajinan khas masyarakat Suku Dayak Kayan. Berlokasi di Sekretariat UMKM Kayan Umaq Lekan, lokakarya diikuti oleh oleh 12 anggota kelompok perempuan dengan fokus pada pengembangan kearifan dan sumber daya lokal.
Selama lokakarya berlangsung, para peserta mendapatkan pelatihan seperti teknik pembuatan Taq A (rok khas Dayak Kayan), Hung/Serahung (penutup kepala) dan Tat (keranjang anyaman). Melalui materi-materi tersebut, diharapkan peserta dapat mempraktekkan keterampilan yang membuat kerajinan khas Dayak Kayan, sehingga mampu memproduksi kerajinan secara mandiri.
Anjar Dwi Nugroho, Regional Head Muara Wahau, DSN Group Kaltim menjelaskan bahwa Perusahaan terus mendorong pemberdayaan perempuan sebagai agen perubahan dalam mempercepat kemandirian ekonomi masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu agenda pemberdayaan Perempuan oleh Perusahaan, di mana pada April 2024, program serupa yang melibatkan 20 orang peserta telah dilaksanakan di Desa Nehas Liah Bing.
“Upaya pemberdayaan perempuan ini diharap dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan Masyarakat, sekaligus melestarikan pengetahuan adat dan budaya setempat. Keterampilan ini termasuk dalam warisan budaya tak benda yang harus dijaga dan diturunkan ke generasi muda agar tidak tergerus jaman,” tambah Anjar.
Usai pelatihan, para peserta diberikan sebuah tantangan untuk mengembangkan berbagai produk berdasarkan materi yang telah didapatkan. Di akhir tantangan, para peserta dapat menghasilkan kerajinan yang cantik dan bernilai ekonomis seperti 5 buah Taq A, 15 buah Tat, dan 7 buah Serahung.
Sulin Sulaiman, selaku koordinator kelompok perempuan dan koordinator peserta kegiatan ini menyambut baik program pemberdayaan ini. Menurutnya, langkah ini sangat strategis agar masyarakat, terutama perempuan di Desa Miau Baru, dapat terus bertumbuh tanpa harus kehilangan akar budaya yang menjadi jati diri mereka.
Melalui kegiatan pemberdayaan ini, Perusahaan mendorong pelibatan perempuan dalam pembangunan ekonomi desa, melalui kegiatan pertanian maupun ekonomi kreatif. Perusahaan juga mendorong koperasi dan credit union untuk melibatkan perempuan, bahkan sebagai pimpinan di jajaran kepengurusan organisasinya.
DSNG juga berkomitmen dalam memenuhi hak-hak perempuan, termasuk diantaranya membentuk Komite Gender. Komite Gender secara rutin memberikan sosialisasi dan pelatihan terkait pemenuhan dan perlindungan hak-hak perempuan dan anak di dalam lingkungan operasional Perusahaan maupupn di desa-desa sekitar. Hingga akhir 2023, telah terbentuk 377 pengurus komite perempuan yang mewakili semua entitas anak DSNG di unit bisnis kelapa sawit maupun produk kayu.(*)