Bujurnews – Anggota Dewan Kutai Timur, Yan, baru-baru ini mengunjungi asrama mahasiswa di Makassar untuk meninjau kondisi fasilitas yang ada. Ia menerima laporan dari penghuni asrama yang mengeluhkan fasilitas yang tidak memadai dan bangunan yang mengalami kerusakan parah, terutama di asrama putra.
“Berdasarkan laporan dari penghuni asrama di Makassar, memang benar bahwa mereka mengeluhkan tentang fasilitas yang ada. Asrama putra kondisinya parah sekali,” ucap Yan, Rabu (31/7/2024).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mencari solusi.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak Kesra yang sudah menerima laporan ini. Mereka berupaya untuk mencari asrama baru. Namun, untuk tahun ini, kami masih tahap menyewa,” jelasnya
Yan mengatakan, keputusan terkait pembangunan asrama milik sendiri akan dibahas lebih lanjut dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan pihak pemerintah.
“Keputusan apakah kita akan membangun asrama milik sendiri atau terus menyewa akan dibahas bersama pimpinan dan pemerintah,” ujarnya.
“Tilam di asrama sudah tidak layak pakai. Beberapa di antaranya sudah berpuluh-puluh tahun digunakan dan harus segera diganti,” tambahnya.
Yan menekankan bahwa tugas DPRD adalah menyerap aspirasi warga, termasuk mahasiswa, dan memastikan bahwa hasil pengecekan di lapangan sudah dilaporkan.
“Kami di komisi ini bertugas untuk menyerap aspirasi warga, terutama mahasiswa. Kami telah mengecek kondisi asrama dan melaporkan hasilnya,”ucapnya.
Komisi akan terus berkoordinasi dengan pihak Kesra untuk memastikan adanya alokasi anggaran yang memadai.
“Melalui SPPD, kami akan mengawal anggaran agar kebutuhan ini dapat terpenuhi,” pungkasnya.(adv/adl/ja)
