Bahlil Lahadalia Maju sebagai Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar
Bujurnews – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar untuk periode 2024-2029. Dalam pengumuman yang disampaikan di hadapan jajaran pimpinan serta kader Partai Golkar, Bahlil menegaskan kesiapan dan tekadnya untuk memimpin partai berlambang pohon beringin tersebut, serta mengedepankan kompetisi yang sehat dengan calon-calon lain yang mungkin akan mendaftarkan diri.
Sebagai calon tunggal yang telah mengajukan pencalonannya, Bahlil menegaskan komitmennya sebagai kader sejati Partai Golkar. Ia menyatakan bahwa dirinya tidak pernah berpindah ke partai lain, meskipun pernah mendapat berbagai tawaran. Kesetiaannya terhadap Golkar, menurut Bahlil, telah tertanam sejak awal karir politiknya, dan hal ini menjadi salah satu alasan utama mengapa ia memutuskan untuk maju sebagai Caketum.
Bahlil juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk ikut serta dalam kontestasi ini bukan semata-mata karena ambisi pribadi, tetapi lebih karena dorongan untuk mengabdi lebih jauh kepada partai yang telah membesarkannya. “Sebagai anak yang lahir dari kandungan Partai Golkar, saya merasa memiliki tanggung jawab moral dan keinginan kuat untuk membesarkan kembali partai ini,” ujar Bahlil di hadapan para kader.
Dalam pidatonya, Bahlil menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak di Partai Golkar, serta berharap agar proses pemilihan Ketum dapat berjalan lancar dan demokratis. Ia juga mengajak seluruh kader untuk bersatu dan bekerja sama demi membesarkan Golkar, mengingat tantangan politik ke depan yang tidak mudah.
Dengan Bahlil sebagai calon tunggal, pemilihan Ketua Umum Golkar diperkirakan akan berjalan mulus. Namun, ia tetap membuka diri untuk kompetisi sehat, menunjukkan bahwa Golkar sebagai partai besar tetap menghargai prinsip demokrasi internal yang kuat.
Langkah Bahlil ini juga dilihat sebagai bagian dari strategi Golkar untuk memperkuat posisinya dalam menghadapi dinamika politik nasional, terutama menjelang Pemilu 2024. Sebagai Menteri ESDM yang memiliki pengalaman luas, Bahlil diharapkan mampu membawa Golkar menjadi lebih solid dan relevan di tengah perubahan lanskap politik Indonesia. (*)