Jelang Pilkada, Pj Bupati PPU Minta Pengawasan Media Untuk Netralisasi ASN
Foto : Istimewa
PENAJAM – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan media untuk menjaga netralitas dan profesionalisme.
Menurutnya, keterlibatan semua pihak, termasuk media, sangat penting untuk memastikan proses Pilkada berjalan adil dan transparan.
“Netralitas ASN sangat penting. Jika ada ASN yang melanggar, saya harap media ikut berperan aktif melaporkannya ke Bawaslu,” ucapnya, Jumat (13/9).
Hal ini untuk menjaga integritas proses Pilkada dan mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis.
Dia mengungkapkan kekhawatirannya terkait potensi ketidaknetralan ASN, terutama dalam lingkungan yang memiliki hubungan kekeluargaan dengan calon tertentu. Ia menegaskan bahwa media memiliki peran penting dalam mengawasi perilaku ASN agar tidak terlibat dalam kegiatan politik.
“Kadang-kadang, ada yang kesulitan membedakan antara peran pribadi dan profesional, apalagi jika ada hubungan kekeluargaan,” lanjutnya.
Ditekankan, selama menjabat sebagai Pj Bupati PPU, ia selalu menjaga jarak dengan partai politik untuk menjaga netralitas dan profesionalisme.
“Tugas saya adalah bekerja untuk rakyat, bukan untuk partai politik. Saya menjaga jarak demi menjaga integritas saya dan pemerintahan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dia menegaskan bahwa ASN harus tetap profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis. Ia juga menegur ASN yang mencoba mendekatkan diri kepada calon-calon tertentu, karena hal tersebut bertentangan dengan prinsip profesionalisme.
“Saya harap, semua ASN harus profesional. Jika Anda mulai terlibat dengan calon-calon politik, berarti Anda sudah tidak profesional lagi,”
Dikatakan ASN bekerja dengan dana APBD, dan harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Pj Bupati PPU berharap Pilkada 2024 bisa berlangsung dengan lancar, adil, dan bebas dari pengaruh negatif, terutama di kalangan ASN dan pejabat pemerintahan. (adv/ape)