Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Karanganyar Kunjungi PPU untuk Studi Tiru
Foto : Disdikpora PPU bersama Disdikbud Karanganyar setelah studi tiru, Jumat (20/9). (Ist)
PENAJAM – Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Penajam Paser Utara (PPU) menerima kunjungan kerja dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Karanganyar untuk berbagi informasi dan studi tiru, Jumat (20/9).
Kunjungan ini untuk mempelajari beberapa aspek terkait pendidikan di PPU, mulai dari manajemen guru hingga pengelolaan dana operasional sekolah.
Kepala Disdikbudpora PPU, Andi Singkerru, menjelaskan, salah satu fokus dari kunjungan tersebut adalah terkait masalah tenaga pengajar.
“Persoalan guru ini memang menjadi isu di seluruh Indonesia, termasuk di Karanganyar. Mereka ingin melihat bagaimana PPU mengelola masalah ini,” jelas Andi.
Selain itu, mereka juga tertarik mempelajari sistem pelayanan pendidikan dan pengelolaan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang ada di PPU.
“Karanganyar tidak memiliki dana BOS daerah (Bosda), sementara kita di PPU mendapatkan bantuan dari pusat, provinsi, dan daerah. Ini sangat diapresiasi oleh mereka,” tambahnya.
Disdikbud Karanganyar juga mengapresiasi langkah PPU dalam mendorong sekolah unggulan. Selain itu, pembahasan juga mencakup penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui program Sekolah Laboratorium Pancasila (SLP) yang telah diluncurkan oleh Menteri Koordinator PMK belum lama ini.
Kurikulum Merdeka juga menjadi topik penting dalam diskusi. Andi menyebutkan bahwa implementasi Kurikulum Merdeka di PPU sudah berjalan dengan baik, meskipun masih terus dioptimalkan.
“Kami berharap sinergi ini dapat berkembang, dan kita bisa belajar dari Karanganyar, yang sudah lebih maju dalam beberapa aspek,” kata Andi.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama antara kedua daerah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. (adv/ape)
