Foto : Pj Bupati Penajam Paser Utara, Zainal Arifin (Ist)
PENAJAM – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Muhammad Zainal Arifin, yang baru dilantik menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kinerja yang telah dirintis oleh penjabat sebelumnya, Makmur Marbun. Dikatakan, tantangan yang dihadapi cukup besar, namun optimis jika dilakukan bersama, tantangan tersebut dapat diatasi.
“Tantangan ini besar, bukan berarti kita tidak bisa. Jika kita bersama-sama, saya yakin kita pasti bisa,” ungkap Zainal setelah pisah sambut Pj Bupati PPU, Jumat (20/9).
Zainal menyampaikan, ia telah mendapatkan arahan dari Marbun yang sebelumnya menjabat di Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menekankan pentingnya PPU sebagai etalase bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“PPU harus bisa menjadi cerminan dari IKN. Jika orang ingin melihat seperti apa IKN, gambaran itu sudah ada di PPU,” jelasnya.
Menurutnya, selain banyak tugas yang harus diselesaikan, fokus terdekat yang mendesak adalah memastikan stabilitas tata pemerintahan PPU, salah satunya melalui penyelenggaraan pemilu yang adil, jujur, dan transparan.
“Ini adalah tugas utama kami, selain mempersiapkan PPU sebagai etalase IKN. Pemilu harus berjalan dengan baik agar PPU mendapatkan pemimpin terbaik,” tambahnya.
Selain itu, dia juga berencana untuk lebih sering berinteraksi dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan, salah satunya acara di Alun-alun Penajam yang rutin digelar setiap malam Minggu.
“Malam Minggu nanti akan menjadi yang pertama saya ikut serta dalam acara dan kegiatan di Alun-alun. Kami akan berupaya membuatnya lebih besar lagi,” ujarnya.
Zainal menegaskan pentingnya kedekatan pemerintah dengan masyarakat sebagai ujung tombak pembangunan.
“Masyarakat bukan hanya objek, tapi juga subjek pembangunan. Mereka berhak mendapatkan yang terbaik dari pembangunan yang kita lakukan bersama,” demikian Zainal. (adv/ape)
