Bujurnews – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) cabang Kalimantan Timur menggelar seminar Bekesahan dengan Bubuhan Milenial yang membahas edukasi, peran dan perspektif industri kelapa sawit berkelanjutan pada kaum milenial. Bertempat di Ruang Pelangi, Hotel Royal Victoria Sangatta, Kamis (26/09/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh siswa siswi SMK, SMA dan mahasiswa yang ada di Kutim, yang menghadirkan narasumber, Edi Suhardi selaku Ketua Bidang Kampanye Positif GAPKI Pusat, Achmad Maulizal Sutawijaya selaku Kepala Divisi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Aminudin Aziz dari Bidang Usaha Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Risnayanti selaku Sekertaris Eksekutif PASPI, serta mengundang Agustaman Petani Kelapa Sawit Sukses dari Kecamatan Muara Wahau.
Dalam sambutannya, Ketua GAPKI Cabang Kalimantan Timur, Rachmat Perdana Angga mengatakan, kegiatan Bekesah dengan Bubuhan Milenial merupakan program GAPKI cabang Kaltim yang berkaitan dengan tujuan untuk melakukan edukasi dan kampanye positif terkait industri sawit kepada mahasiswa, pelajar SMK dan SMA.
“Hari ini merupakan launching dari acara Bekesahan dengan Bubuhan Milenial yang nantinya setelah paparan dari narasumber, akan ada sayembara lomba karya tulis ilmiah untuk peserta yang hadir di sini dan yang mengikuti secara online,” ujar Rachmat.
“Nanti akan kita umumkan pemenangnya di acara Bekesahan part 2 nanti di Samarinda rencananya, ya Insya Allah kita adakan satu bulan kedepan setelah acara ini,” tambahnya.
Rachmat berharap, paparan narasumber bisa menambah wawasan dan pengetahuan peserta mengenai kelapa sawit.
“Supaya nanti dalam menyusun karya ilmiah ini mendapatkan ide dan usulan, yang bisa di salurkan dalam karya tulis ilmiah dan semoga nanti yang karya tulisannya dinilai oleh dewan juri, nanti akan mendapatkan hadiah pemenang yang akan kita umumkan di Bekesahan part 2,” ucapnya.
Ia juga berharap, kegiatan ini bisa memberikan edukasi, pengetahuan dan wawasan tentang kelapa sawit. Rachmat menyampaikan, Indonesia sebagai produksi minyak (Crude Palm Oil) CPO nomor 1 di dunia.
“Jadi kelapa sawit nanti diolah menghasilkan yang Namanya minyak CPO itu, Indonesia menjadi nomor 1 produksi minyak CPO di dunia. Selain itu biar adik-adik juga tahu, bahwa Kalimantan Timur merupakan provinsi keenam yang mempunyai luas perkebunan kelapa sawit terbesar. Setelah yang pertama itu Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan nomor 6 itu adalah Kalimantan Timur, yang merupakan luas Perkebunan kelapa sawit terbesar keenam di Indonesia. Nomor satu di Kalimantan Timur paling luas kebun kelapa sawitnya dan produksi minyak CPO adalah Kutai Timur,” jelasnya.
Sementara itu, mewakili Bupati Kutim, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Timur, Sumarjana menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya acara Bekesahan dengan kaum milenial.
“Bekesahan dengan milenial tentang industri kelapa sawit ini sesuatu yang bagus dan konstruktif, karena memang perlu disosialisasikan tentang komoditas unggulan dan andalan Kutim kelapa sawit, Tadi sudah banyak dibahas strategisnya, persebarannya sekarang adalah bahwa kita semua akan berganti generasi-generasi, berganti terus yang akan menggantikan adalah generasi muda, termasuk adik-adik mahasiswa dan anak-anak yang ada di SMA atau SMK sekarang ini harus mulai terbuka lagi kemajuan teknologi dan sebagainya” ucap Sumarjana.
“Diharapkan tidak hanya berhenti sampai di sini penerapan teknologi budidayanya, tetapi lebih canggih lagi. Dengan demikian produktivitas produksi lebih ditingkatkan termasuk keramahan terhadap lingkungannya,” sambungnya.(adl/ja/ape)
