DPRD Bontang Soroti Para Guru di Pulau Selangan, Tumpangi Perahu Kecil demi Mengajar
Bujurnews – Kondisi yang memprihatinkan dialami oleh para tenaga pengajar di Pulau Selangan, Bontang Lestari. Mereka harus menempuh perjalanan yang penuh tantangan hanya untuk mengajar, yakni dengan menaiki perahu ketinting kecil tanpa dilengkapi peralatan keselamatan yang memadai. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 30 menit, tergantung pada kondisi cuaca. Ironisnya, meskipun mereka mengajar di wilayah yang sebagian besar adalah lautan, pemerintah daerah dinilai masih kurang memperhatikan fasilitas yang mendukung kegiatan pendidikan di daerah pesisir tersebut.
Anggota DPRD Bontang, Heri Keswanto, menyoroti masalah ini dan mendesak agar Pemkot Bontang memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas penyeberangan yang aman bagi para guru. “Perahu kecil tanpa alat keselamatan ini sangat membahayakan nyawa para pengajar yang setiap hari menempuh perjalanan panjang dari Pelabuhan Tanjung Laut menuju Pulau Selangan,” ujar Heri.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa beberapa daerah pesisir di Bontang, seperti Bontang Lestari, Tihi-Tihi, Selangan, dan Tanjung Laut, memiliki jumlah penduduk yang cukup besar dan mengandalkan sektor pendidikan sebagai kunci untuk pembangunan SDM. Oleh karena itu, perhatian terhadap pendidikan di kawasan tersebut sangat penting. “Dengan kondisi kapal yang tidak layak, para guru harus bertaruh nyawa demi anak-anak di sekolah. Pemerintah harus lebih fokus pada wilayah pesisir karena kita tinggal di wilayah yang sebagian besar merupakan laut,” katanya.
Sebagai wakil rakyat dari Bontang Lestari, Heri berjanji akan memperjuangkan nasib warga pesisir, terutama yang berkaitan dengan peningkatan fasilitas pendidikan dan keselamatan bagi tenaga pengajar di pulau-pulau tersebut. Ia berharap agar pemerintah daerah segera mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memperbaiki infrastruktur penyeberangan di daerah-daerah tersebut. (ape/adv)
