Siapkan Pasokan Ketahanan Pangan, Pemkab PPU Genjot Pengembangan Kampung Budidaya Ikan
Foto: Salah satu budidaya ikan di Desa Sebakung Jaya, Babulu (Istimewa)
PENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Perikanan saat ini tengah mengembangkan sektor perikanan sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan, terutama dalam menghadapi tingginya kebutuhan komoditas ikan yang diperkirakan akan meningkat seiring pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan hadirnya IKN, kebutuhan berbagai komoditas termasuk ikan diprediksi melonjak, baik untuk konsumsi masyarakat lokal maupun pendatang yang akan beraktivitas di ibu kota baru.
Karenanya, Pemkab PPU saat ini memperkuat sektor perikanan agar dapat memenuhi permintaan tersebut, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di Benuo Taka.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengembangan kampung budidaya ikan. Salah satu kawasan yang telah ditetapkan sebagai kampung budidaya adalah Desa Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu. Desa ini menjadi pusat budidaya ikan air tawar, khususnya ikan patin, yang dijadikan sebagai komoditas unggulan.
Penetapan Desa Sebakung Jaya sebagai kampung budidaya perikanan air tawar dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), untuk mendorong produktivitas sektor perikanan.
Kepala Bidang Perikanan dan Budidaya Lingkungan, Diskan PPU Musakkar, mengungkapkan, saat ini Desa Sebakung Jaya merupakan satu-satunya kampung budidaya ikan yang sudah berjalan di wilayah PPU.
“Kita sedang memperhatikan dan akan kami kembangkan budidaya ikan di Desa Sebakung untuk pasokan pangan sektor perikanan,” ucapnya.
Dia menambahkan, pemerintah juga terus mendorong pengembangan kampung-kampung budidaya ikan di berbagai desa lain di PPU. Dengan demikian, sektor perikanan diharapkan dapat berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin menjadikan perikanan sebagai sektor andalan dalam pembangunan ekonomi PPU,” demikian Musakkar. (adv/ape)