AdvertorialBontangDPRD BontangKota

DPRD Bontang Kritik Minimnya Anggaran Makanan Tambahan untuk Stunting di Tiga Kelurahan

Bujurnews – DPRD Bontang mengaku prihatin dengan rendahnya anggaran untuk program makanan tambahan bagi penanganan stunting di tiga kelurahan dengan kasus tertinggi. Hal ini diungkapkan dalam rapat pembahasan anggaran yang berlangsung belum lama ini.

Ketua Komisi II DPRD Bontang menyebut alokasi dana tersebut jauh dari memadai untuk memberikan dampak signifikan. Menurutnya, tiga kelurahan—Kelurahan Api-Api, Gunung Elai, dan Bontang Lestari—memerlukan dukungan lebih besar mengingat tingginya angka prevalensi stunting di wilayah tersebut.

“Anggaran yang disediakan hanya Rp 300 juta untuk ketiga kelurahan itu. Jelas ini tidak cukup, apalagi dengan kebutuhan makanan tambahan bergizi yang terus meningkat,” ujar Ketua Komisi II DPRD.

Ia menekankan bahwa stunting adalah masalah serius yang berdampak langsung pada generasi mendatang. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah strategis, termasuk menambah anggaran agar target pengurangan stunting tercapai.

Lebih lanjut, DPRD juga mengusulkan agar program ini diperluas hingga mencakup seluruh kelurahan di Bontang. Selain distribusi makanan tambahan, perlu ada edukasi intensif kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan peran gizi dalam pertumbuhan anak.

“Pemerintah harus lebih responsif. Penanganan stunting memerlukan anggaran memadai agar upaya ini tidak setengah-setengah,” tegasnya.

Dengan adanya evaluasi dan penyesuaian anggaran, diharapkan program pemberian makanan tambahan dapat menjangkau lebih banyak anak dan memberikan hasil yang nyata dalam menurunkan angka stunting di Bontang. (ape/adv)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button