DPRD Bontang Tegur Distribusi Seragam Sekolah yang Molor

Bujurnews – Anggota DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, meminta Pemerintah Kota Bontang memastikan pendistribusian paket seragam sekolah, sepatu, dan tas dilakukan tepat waktu. Hingga tahun ajaran baru ini, beberapa sekolah belum menerima fasilitas tersebut. Yusuf menekankan pentingnya perbaikan dalam proses distribusi agar program berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Harapan kami, selalu ada perbaikan. Kalau sudah terlaksana tapi masih ada kekurangan, harus segera diperbaiki, karena tidak ada yang sempurna,” ujar Yusuf. Ia mengapresiasi peningkatan kualitas program pembagian perlengkapan sekolah gratis dari tahun ke tahun, terutama bagi siswa yang baru naik kelas. Yusuf juga menyoroti partisipasi penjahit lokal dalam penyediaan seragam sekolah gratis sebagai perkembangan positif.
“Sekarang penjahit lokal sudah banyak yang ikut berpartisipasi menjahitkan baju seragam,” katanya. Namun, ia mengakui masih diperlukan peningkatan dalam proses distribusi agar seluruh siswa dapat menerima perlengkapan tepat waktu dan merata. Yusuf menambahkan, “Yang pasti, siswa yang naik dari kelas 6 ke SMP, maupun dari TK ke SD, semuanya sudah dapat. Swasta juga mendapat jatah. Ini menunjukkan ada proses yang berjalan, tapi ke depannya harus terus diperbaiki.”
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memastikan seluruh pengadaan 9.134 seragam sekolah gratis dikerjakan oleh penjahit lokal. Beberapa sekolah telah mulai menerima seragam tersebut sejak awal Agustus 2024, dan pendistribusian terus berlangsung secara bertahap.
Namun, pengadaan seragam batik sekolah untuk 33.370 pelajar dikerjakan di Malang, Jawa Timur, dengan anggaran Rp 12 miliar. Pendistribusian seragam batik ini mulai dilakukan pada akhir Agustus 2024.
Yusuf berharap ke depan, proses distribusi perlengkapan sekolah dapat berjalan lebih efisien dan tepat waktu, sehingga seluruh siswa di Bontang dapat merasakan manfaat program ini secara merata. (ape/adv)