DLH PPU Tegaskan SOP untuk Keamanan Pasukan Oranye di Lapangan
Foto: Pasukan oranye (Ist)
PENAJAM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) terus memperhatikan keselamatan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Sekretaris DLH PPU Syamsiah selalu berpesan agar mereka bekerja sesuai Standard Operating Procedur (SOP).
Diketahui petugas PSSU atau yang dikenal dengan pasukan oranye merupakan petugas lapangan yang mengemban tugas mempercepat berfungsinya lokasi atau sarana dan prasarana publik maupun aset daerah yang rusak, kotor dan mengganggu sesuai dengan peruntukannya.
Di Benuo Taka sendiri PSSU diantaranya merupakan petugas kebersihan yang terdiri dari tenaga angkut sampah, penyapu jalan, dan pekerja drainase yang tersebar di berbagai wilayah PPU, termasuk di Kecamatan Sepaku, yang kini menjadi pusat perhatian karena merupakan lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Kami selalu mengingatkan petugas oranye, terutama yang bekerja di jalan raya, untuk bekerja sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan. Setiap kali turun ke lapangan, mereka harus mengenakan pakaian lengkap berwarna oranye agar mudah terlihat oleh pengguna jalan,” ujar Syamsiah, Rabu (9/10).
Dikatakan, DLH PPU memfasilitasi dan memastikan keamanan kerja bagi para petugas di lapangan. Saat mereka bertugas, terutama di tengah keramaian atau jalan raya, mereka diminta untuk tetap mengutamakan keselamatan dan berhati-hati untuk mengantisipasi potensi kecelakaan.
Selain itu, Syamsiah juga menjelasakan peran pasukan oranye sangat penting untuk mengaja lingkungan di PPU, termasuk wilayah Sepaku yang saat ini semakin ramai akibat miningkatnya aktivitas IKN. Untuk itu, keamanan mereka sangat diperhatikan DLH PPU.
“Petugas kami bekerja keras memastikan seluruh wilayah, termasuk kawasan Sepaku, tetap bersih dan nyaman. Tidak menyampingkan keselamatan petugas, kami juga menjaga agar sarana dan prasarana tetap berfungsi dengan baik,” tutupnya. (adv/ape)